Breaking News

Tribun Kaltim Hari Ini

Kisah Tragis Honorer Pemkab Nunukan Dianiaya Kekasih sampai Meninggal Dunia

Kesedihan Agustinus, saudara kandung almarhum Yohanes Sutoyo (44) tak bisa disembunyikan dari raut wajahnya ketika ditemui di rumah

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
RUMAH TERSANGKA - Rumah tersangka EM (38) di Jalan Tanjung, RT 12, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan yang merupakan tempat kejadian perkara pembunuhan almarhum Yoyo diberi garis polisi. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kesedihan Agustinus, saudara kandung almarhum Yohanes Sutoyo (44) tak bisa disembunyikan dari raut wajahnya ketika ditemui di rumah tempat terakhir jenazah kakak pertamanya itu berbaring.

Staf Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Kabupaten (Setkab) Nunukan, Yohanes Sutoyo meninggal dunia secara tragis di tangan sang kekasih yang belum pernah diketahui oleh keluarga almarhum.

Pria yang akrab disapa Yoyo itu meninggal dunia akibat dibunuh oleh seorang janda enam anak inisial EM (38) pada Selasa (25/6/2024), di Jalan Tanjung, RT 12, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan.

Baca juga: Pemkab Sempat Tawarkan Bantuan, Bupati Nunukan Laura Menyesal Utang RSUD tak Diselesaikan

Agustinus mengatakan, sebelum kejadian tragis itu Yoyo pamit kepada iparnya pergi ke laut untuk memancing.

"Memang hobi almarhum itu memancing ikan. Malam itu sekira pukul 20.30 Wita, almarhum pamit ke ipar saya mau mancing ikan. Tapi anehnya dia tidak bawa alat pancing dan jala yang sering dibawa saat turun ke laut," kata Agustinus kepada Tribun, Jumat (28/6/2024).

Bahkan beberapa hari sebelum peristiwa nahas itu, Yoyo sempat wasiatkan alat pancing dan perahunya kepada iparnya yang selama ini menemaninya mancing.

"Beberapa hari sebelum kejadian, kata ipar saya, almarhum titip alat pancingnya termasuk perahu yang saya pernah buatkan untuk dia. Saya memang tidak pernah mancing ikan bareng dengan almarhum. Tapi perahunya saya yang buatkan," ucapnya.

Menurut Agustinus, almarhum Yoyo adalah sosok yang pendiam dan tertutup.

Baca juga: Imbas Warga Demo di PT NBS Nunukan Kalimantan Utara, 720 Karyawan Terancam Kehilangan Pekerjaan

Bahkan keluarga tak mengetahui hubungan asmara yang dijalin almarhum bersama tersangka selama tiga tahun.

"Kami tidak pernah tahu soal hubungan almarhum dengan tersangka. Saya juga belum pernah lihat tersangka sebelumnya. Almarhum orangnya memang tertutup," ujarnya.

Agustinus mengaku pertama mengetahui almarhum Yoyo sudah meninggal dunia di RSUD Nunukan, Selasa (25/6/2024).

"Siang itu adik bungsu saya yang kasih tahu bahwa almarhum sudah meninggal dunia karena dibunuh orang. Kejadian itu dini hari dan adik bungsu saya datang ke tempat kerja saya, lalu teriak-teriak bahwa almarhum meninggal dunia di RSUD Nunukan," tuturnya.

Sebelumnya, Polres Nunukan dan jajarannya sempat mengejar seorang pria yang diduga menjadi pelaku tewasnya Yoyo.

Baca juga: Viral Aparatur Desa di Nunukan Bakar Asrama yang Dihuni Keluarga Kades Gegara tak Dipinjamkan Uang

Pengejaran tersebut dilakukan tim gabungan Sat Reskrim Polres Nunukan dan Polsek Nunukan.

Berbekal keterangan kekasih korban terungkap peristiwa pembunuhan itu merupakan skenario cerita untuk menghindari jeratan pidana.

Halaman
123
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved