Berita Samarinda Terkini
Pedagang Buah Bongkar Lapak, Penertiban Kawasan Dermaga Pasar Pagi, Pemkot Samarinda tanpa Kendala
Rabu (3/7/2024) Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akhirnya turun tangan untuk menertibkan kawasan Dermaga Pelabuhan Pasar Pagi Samarinda.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah mengintensifkan sosialisasi agar para pedagang buah dapat membongkar lapak mereka secara mandiri, hari ini, Rabu (3/7/2024) Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akhirnya turun tangan untuk menertibkan kawasan Dermaga Pelabuhan Pasar Pagi Samarinda.
Beberapa waktu lalu, sejumlah pedagang buah juga sudah mulai membongkar lapaknya secara mandiri.
Sebab hal ini merupakan arahan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam rangka merelokasi para pedagang ke Pasar Harapan Baru di Kecamatan Loa Janan Ilir.
Baca juga: Hari ini 3 Juli 2024 Pedagang di Kawasan Dermaga Pelabuhan Pasar Pagi Samarinda Sudah Direlokasi
Mengingat, kegiatan mega proyek Teras Samarinda tahap II, tepat di lokasi ini, akan segera dimulai.
Pantauan TribunKaltim.co, penertiban dimulai pukul 08.00. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membantu mengangkut material sisa milik pedagang.
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda pun sudah mengalihkan arus lalu lintas sementara untuk memudahkan proses relokasi barang ke Pasar Harapan Baru. Termasuk Satpol PP, TNI dan Polri turut mengamankan selama pembongkaran berlangsung.
Marnabas Patiroy selaku Plt Assisten II Pemkot Samarinda mengaku tak ada kendala dalam proses penertiban ini. Lantaran sebelumnya, pihaknya telah memasifkan pertemuan dengan warga setempat.
“Alhamdulillah warga terbuka. Sebenarnya harusnya pembongkarannya tanggal 1, tapi kami beri waktu lagi agar mereka bisa persiapkan dan kita lakukan hari ini dengan sinergi, tim kami turun untuk membantu,” ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Tak Semua Ruko Berstatus SHM, Pemkot Samarinda Optimis Dampak Sosial Pembangunan Pasar Pagi Terurai
Lebih lanjut, Marnabas menjelaskan bahwa relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan tepian yang terintegrasi dengan berbagai ikon strategis di Kota Samarinda.
“Ada wisata religi Islamic Center, Teras Samarinda, Pasar Pagi yang baru dengan enam lantai, Masjid Raya Darussalam juga tahun ini akan kita rehabilitasi. Belum lagi ada kawasan Citra Niaga, Gedung Plaza 21, Pecinan, termasuk juga Terowongan nanti,” sebut Marnabas.
“Sebenarnya tujuan pemerintah ini kan bagus, agar tertata apalagi akan ada Teras Samarinda ini. Supaya nanti masyarakat bisa menikmatinya juga,” tambahnya.
Diakui oleh Marnabas, beberapa pedagang masih belum menyetujui relokasi ini. Namun, ia memastikan bahwa Pemkot berkomitmen untuk membantu warga dalam proses transisi ini. Bahkan saat ini, sebagian pedagang buah sudah siap menempati Pasar Harapan Baru.
“Target pembongkaran hari ini sudah harus kelar. Mereka dipindahkan juga hari ini,“ tutupnya.
Baca juga: Pemkot Samarinda Review Ulang Desain Pasar Pagi, Begini Respons Pemilik Ruko Ber-SHM
Salah satu pedagang buah, Herman, terlihat semangat membongkar sisa sisa lapak buahnya bersama rekan-rekannya.
Namun, meski Pemkot telah menyiapkan tempat relokasi di Pasar Harapan Baru secara gratis, dirinya justru enggan dan memilih mencari lapak sendiri.
“Terlalu jauh, jadi banyak juga dari kami yang cari tempat masing-masing saja. Sudah ada tempatnya, sudah dapat,” tuturnya dengan senyum. (*)
Warga Terdampak Kebakaran di Diponegoro Samarinda Masih Butuh Banyak Bantuan |
![]() |
---|
PMI Samarinda Bantu Alat Masak ke Korban Kebakaran di Jalan Diponegoro |
![]() |
---|
5 Tahun Konsisten, RSUD AWS Samarinda Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik |
![]() |
---|
Modus Pria di Samarinda Gadaikan Motor Temannya, Korban Rugi Rp16 Juta |
![]() |
---|
Dosen Unmul Bekali Ibu Dasawisma Desa Bangun Rejo Kukar Ilmu Kesehatan dan Potensi Bawang Dayak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.