Berita Samarinda Terkini

Uji Beban Jembatan Mahulu Samarinda, Kini bisa Dilewati Truk Berbobot 50 Ton

Kementerian PUPR bersama Dinas PUPR Pera Kaltim melakukan uji beban dinamis terhadap Jembatan Mahulu Samarinda, Kamis (4/7/2024)

Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Balai Jembatan Ditjen Bina Marga dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Dinas PUPR Pera Kaltim melakukan uji beban dinamis terhadap Jembatan Mahulu Samarinda, Kamis (4/7/2024).TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

Tujuan dari uji dinamis ini adalah untuk mengetahui tingkat kekakuan jembatan guna mengetahui kelayakan operasionalnya.

Kabid Bina Marga DPUPR Pera Kaltim, Hariadi Purwatmoko mengakui uji beban ini memang pertama kali dilakukan sebab Kementerian PUPR tak ingin tragedi robohnya Jembatan Tenggarong pada 26 November 2011 lalu berulang.

"Jadi uji coba ini akan dilakukan tahunan untuk memastikan kelayakan jembatan-jembatan kita," ucap Hariadi Purwatmoko.

Dia menyebut hasil uji akan dipresentasikan dan kajian lebih mendalam untuk mendapat sebuah Kesimpulan berisi rekomendasi pemeliharaan jembatan selanjutnya.

Jika ditemukan ketidaksesuaian angka frekuensi, maka akan dilakukan uji lanjutan untuk menetukan apakah perlu dilakukan pengecekan baut dan sisi lainnya.

"Kegiatan pemeliharaan dari uji ini akan menentukan langkah yang perlu dilakukan dalam upaya pemeliharaan," sebutnya.

Proses pengujian beban dinamis Jembatan Mahulu Samarinda oleh Kementerian PUPR bersama PUPR Pera, Kamis (4/7/2024).TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Proses pengujian beban dinamis Jembatan Mahulu Samarinda oleh Kementerian PUPR bersama PUPR Pera, Kamis (4/7/2024).TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Jembatan ini sendiri bisa dilintasi kendaraan dengan muatan 30 ton.

PUPR Pera telah melakukan assement pada tahun lalu meliputi beberapa pengecekan konstruksinya.

"Memang ada keretakan di expension joint dan bearing. Tetapi masih dalam ketegori aman. Nah ini juga akan diperbaiki," jelasnya.

"Kami akan usulkan pemeliharaan di APBD P atau APBD 2025," pungkasnya. (Rita Lavenia)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved