Berita Nasional Terkini
Pansus Hak Angket Haji Jadi Arena Baru Perseteruan Cak Imin dan Menag Yaqut? PKB Beri Penjelasan
Pansus Hak Angket Haji Jadi Arena Baru Perseteruan Cak Imin dan Menag Yaqut? PKB Beri Penjelasan
"Jadi belum tahu siapa-siapa yang duluan. Tidak harus menteri yang dipanggil duluan," imbuhnya.
Untuk diketahui Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) resmi membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2024.
Keputusan itu dilakukan pada Rapat Paripurna ke-21 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024, pada Selasa (9/7/2024).
Baca juga: 2 Anak Buahnya Masuk Bursa Calon Menkeu di Kabinet Prabowo-Gibran, Erick Thohir Beri Dukungan
Kekurangan Dinilai Hal Wajar
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Fraksi PAN, Yandri Susanto menilai, wajar jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024.
Hal itu disampaikannya sebagai tanggapan atas timbulnya silang pendapat di sejumlah kalangan tentang pembentukan Panitia Khusus Hak Angket Penyelenggaraan Haji 2024 atau Pansus Haji.
"Jika terdapat kekurangan, sudah pasti ada tetapi bukan bersifat major dan signifikan," kata Yandri dalam keterangannya Minggu (14/7/2024).
Yandri menyampaikan pendapatnya perihal penyelenggaraan haji ini berdasarkan hasil peninjauannya di lokasi pemondokan jemaah haji.
Ia menilai, pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berlangsung lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Buktinya, tidak ada penelantaran dan penumpukan Jemaah haji di Muzdalifah seperti tahun lalu," ujar dia,
Menurutnya, jemaah haji juga mengaku senang dengan pelayanan yang diberikan.
"Puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina berjalan lancar. Jemaah bisa beribadah dengan baik," ucap Yandri. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Meski Sempat Berseteru, PKB Bantah Cak Imin Jadikan Pansus Haji Gulingkan Gus Yaqut dari Kursi Menag
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Tidak Ada Demo Besok di Pati, AMPB: Tapi Massa Kirim Surat ke KPK, Desak Sudewo jadi Tersangka |
![]() |
---|
Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPR 2025: Tembus Rp 100 Juta per Bulan, Pajak Ditanggung Negara |
![]() |
---|
Diawali Pujian, Ini Kalimat Singkat Noel yang Buat 'Sultan' Kemenaker Langsung Berikan Motor Ducati |
![]() |
---|
Alasan Polisi Yakin Ada Aktor Intelektual di Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Kini Diburu |
![]() |
---|
Pernyataan Bareskrim Soal Ijazah Jokowi Terbantahkan dengan Pernyataan Rektor UGM, dr Tifa: Blunder |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.