Breaking News

Ibu Kota Negara

Terjawab Jadwal Baru Jokowi Ngantor di IKN Nusantara, Ngabalin Bocorkan Investor Asing Pada Antre

Terjawab jadwal baru Jokowi ngantor di IKN Nusantara, Ali Mochtar Ngabalin bocorkan investor asing pada antre

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/OIKN
Terjawab Jadwa Baru Jokowi Ngantor di IKN Nusantara, Ngabalin Bocorkan Investor Asing Pada Antre 

Sementara itu, Ngabalin mengungkapkan adanya minat investasi dari beberapa negara asing.

"Ini lagi antre loh, kemarin saja saya terima tiga (negara untuk minat investasi) Korea, China, sama Emirat," tuturnya.

Pembangunan IKN saat ini masih dalam fase pertama, yang fokus pada pusat inti pemerintahan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Meskipun ada tantangan cuaca, pemerintah optimis dapat memenuhi target untuk mulai beroperasi di IKN pada akhir Juli 2024.

Baca juga: Delegasi Anhui dan Konjen RI Shanghai Takjub pada Susur Sungai Mahakam, Kepincut untuk Investasi

Baca juga: Hasil Survei: 70 Persen Pesimis Prabowo Tangani Utang Jokowi, IKN Kaltim dan Kereta Cepat Jadi Beban

Baru 15 Persen

Presiden Jokowi terbang ke Abu Dhabi untuk mengejar investor IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Menurut Jokowi, IKN Nusantara masih memerlukan banyak investor.

Sebab, kewajiban Pemerintah hanya membangun infrastruktur dasar dan gedung-gedung pemerintahan.

Jokowi pun mengungkapkan, keseluruhan pembangunan IKN Nusantara pada 17 Agustus 2024 mendatang baru mencapai 15 persen.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak tidak membayangkan IKN sudah jadi sempurna pada hari itu.

Di mana upacara kemerdekaan rencananya akan terselenggara di Istana Negara yang baru tersebut.

"Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya.

Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya.

Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen," kata Jokowi sebelum lepas landas ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).

Baca juga: Gibran tak akan Menempati Rumah Dinas Wapres baik di Jakarta maupun di IKN Kaltim

Baca juga: Dampak IKN Nusantara di Kaltim, Kampung Nelayan Jenebora Digusur, Pemerintah Relokasi Rumah Warga

Kepala Negara mengungkapkan, proyek besar seperti IKN bukan dibangun dalam 2-3 tahun. Pembangunan itu merupakan proyek jangka panjang dengan kurun waktu 15-20 tahun.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved