Berita Kutim Terkini

Kasmidi Bulang Perkenalkan Diri ke Anak Muda Kutim di Kedai Sruput Sangatta, Ajak Ngopi Bareng

Kasmidi yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kutim periode 2019 - 2024 itu memperkenalkan dirinya di hadapan kawula muda

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Nur Pratama
HO Partai Golkar Kutim
Bakal Calon Bupati Kutim 2024 dari Partai Golkar, Kasmidi Bulang saat jumpa kawula muda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bakal Calon Bupati Kutai Timur 2024, Kasmidi Bulang menyapa anak-anak muda dari usia SLTA hingga mahasiswa dikemas dengan acara 'Ngopi Bareng Bersama Kasmidi Bulang' di Kedai Sruput, Sangatta.

Kasmidi yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kutim periode 2019 - 2024 itu memperkenalkan dirinya di hadapan kawula muda.

Ia mengaku putra daerah Kabupaten Kutai Timur yang lahir di Sangatta pada tahun 1976 silam.

Ia juga pernah bersekolah di SDN 09 Sangatta Selatan dan SMP Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan yang kemudian meneruskan SMA Kartika di Balikpapan.

"Setelah itu saya mencoba mendaftar sebagai TNI, Akabri waktu itu sekitar tahun 1995, karena tahun 1994 saya lulus SMA, ternyata (seleksi Akabri) tidak lulus," ujarnya, Minggu (28/7/2024) malam.

Baca juga: Informasi dan Tahapan Lomba Bedah Data APBD 2024, SMA Negeri 1 Sangatta Utara Lolos Nasional

Lantaran dirinya masih senang sekolah, akhirnya merantau ke Kota Makassar dan berkuliah di Universitas Veteran jurusan pertambangan.

Di Makassar, ia menilai disana kota yang sering mengadakan demo, bahkan hal kecil bisa didemokan, sehingga jika berdiam diri maka sulit untuk maju sehingga harus terus belajar dan rajin.

Ia juga termasuk pendiri Himpunan Pelajar Mahasiswa Kutai Timur (Hipma KT) pertama kali pada saat itu.

Sebelum lulus, dirinya dipanggil kembali ke Kutai Timur untuk menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim pada tahun 2001, tak lama dari kelahirannya Kabupaten Kutai Timur pada tahun 1999.

"Lalu di tahun 2004, saya dicalonkan sebagai anggota dewan dari Partai Golkar, dan saya termasuk nomor urut 2, kebetulan memiliki suara terbanyak pada saat itu, saya masih berumur 27 tahun, dan termuda pada saat itu," jelasnya.

Setelah 2,5 tahun menjabat sebagai anggota dewan saat itu, dirinya diangkat menjadi Ketua Komisi IV yang membidangi pendidikan dan pembangunan.

Selanjutnya, setelah 5 tahun menjabat sebagai anggota dewan, ia berkontestasi lagi di tahun 2009 dan kembali meraih suara terbanyak di Kawasan Mawakal, Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Batu Ampar dan Busang.

"Alhamdulillah selama 3 periode (jadi DPRD Kutim) tidak putus, mulai dari 2004, 2009, 2014, dengan suara terbanyak, lalu di tahun 2015 bersama Pak Ismunandar selama 5 tahun selesai, dan di tahun 2020 saya maju lagi bersama Pak Ardiansyah Sulaiman sampai dengan hari ini," paparnya.

Di akhir sesi perkenalan, dirinya memberi pesan jika ada kemauan dan terus digeluti maka tidak ada yang tidak bisa. "Saya tidak menyangka bisa terjun di politik sampai sekarang, tapi karena saya mau terus belajar sehingga kesempatan itu ada," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved