Ibu Kota Negara

Pemerintah Mulai Geser Pusat Pemerintahan Indonesia ke IKN Nusantara, 3.246 ASN Mulai Dipindah

Pemerintah mulai geser Pusat Pemerintahan Indonesia ke IKN Nusantara, 3.246 ASN mulai dipindah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TikTok/Wdshun20
HUNIAN ASN DI IKN. Pemerintah mulai geser Pusat Pemerintahan Indonesia ke IKN Nusantara, 3.246 ASN mulai dipindah 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah pelan-pelan menggeser pusat pemerintahan Indonesia ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Saat ini, Pemerintah segera mulai pemindahan Aparatur Sipil Negara atau ASN ke IKN.

Untuk tahap pertama, ada 3.246 ASN yang akan dipindah ke IKN Nusantara hingga Desember 2024 ini.

Kepastian jumlah ASN yang pindah ini disesuaikan dengan fasilitas hunian yang sudah siap.

Baca juga: 500 Relawan Projo Bakal ke IKN di Kaltim, Klaim Perjalanan tak Gunakan Uang Negara

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyatakan, Aparatur Sipil Negara atau ASN yang akan dipindah ke IKN pada tahap pertama, adalah yang berstatus lajang.

Analis Kebijakan Utama Kemenpan-RB Arizal mengatakan, hal itu sesuai dengan hasil rapat terbatas Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas dengan Presiden Jokowi beberapa hari lalu.

"ASN yang dipindah, ini ada perkembangan terbaru, waktu sedang ratas kemarin, arahnya itu yang pindah tahap awal ini, mereka yang masih lajang," kata Arizal di acara ASN Festival 'Gerakan Bangun Nusantara' di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Pemilihan ASN lajang pindah ke IKN ini berkaitan dengan kesiapan infrastruktur hunian dan perkantoran.

"Artinya, ketika dia sudah punya keluarga di sini ya untuk sementara jangan bawa istri atau suaminya dulu ke sana.

Jadi yang masih lajang," ujarnya.

Baca juga: Mengintip Progres Pembangunan Markas Timnas Indonesia di IKN Kaltim, Sudah 99 Persen

Ia menerangkan, awalnya jumlah ASN yang akan dipindah pada 2024 sebanyak 11.911 orang dari 36 kementerian/lembaga.

Tapi setelah melihat kesiapan fasilitas hunian, jumlah ASN yang akan dipindah hingga Desember 2024 sebanyak 3.246 ASN dari 36 kementerian/lembaga.

Jumlah itu belum termasuk dengan keluarganya.

"Kemenpan sudah membuat perencanaan pemindahan secara bertahap hingga 2034," ucapnya.

Adapun pemerintah menyiapkan 40.000 kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Dari kuota itu, lanjut Arizal, sekitar 5 persen untuk jatah putra-putri Kalimantan Timur yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Seleksinya mungkin dalam waktu dekat ini. Ada afirmasi untuk putra-putri Kaltim untuk nanti bisa kompetisi ya mengisi ASN, calon ASN, PNS itu yang nanti penempatannya di kementerian/lembaga yang ada di IKN," tuturnya.

Begitu juga dengan pejabat eselon III dan IV di sekitar Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Mereka lebih berpeluang untuk berkontribusi juga di kementerian/lembaga yang ada di IKN melalui mutasi dan juga akan diberikan afirmasi.

Baca juga: Rp 90 M Disiapkan, Bocoran Menteri Basuki Soal Penerima Ganti Rugi Lahan Terdampak Proyek IKN Kaltim

Tak hanya itu, ASN yang akan dipindah ke IKN harus menguasai literasi digital. Lantaran cara kerja di IKN akan sangat berbeda dengan di kementerian/lembaga saat ini.

Hal itu sesuai dengan Permenpan-RB Nomor 7 Tahun 2022 yang mengatur cara kerja baru dalam untuk membangun kompetensi dan kompetisi.

Sidang Kabinet Perdana

- Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menggelar sidang Kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 12 Agustus 2024.

Semua menteri dipastikan akan hadir. Para menteri akan diinapkan di Hotel Nusantara.

"Semua menteri hadir," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).

Nantinya, dikatakan Yusuf, para menteri akan menginap di sana. "Nginap di Hotel Nusantara," tambahnya.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sidang kabinet paripurna di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, akan digelar pada 12 Agustus mendatang. Hal itu disampikan Basuki usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (31/7/2024).

Baca juga: Ingin Ikut Upacara HUT ke-79 RI di IKN Nusantara dan Istana Negara Jakarta? Ini Caranya

"Ya tanggal 11 beliau (Jokowi) kesana, (tanggal) 12 direncanakan sidang kabinet di sana," kata Basuki.

Menurut Basuki sarana dan prasarana sudah terbilang cukup untuk menggelar sidang kabinet paripurna. Tidak hanya air dan listrik, melainkan juga furnitur.

"Furnitur kan dari Setneg sudah di sana semua, tinggal masang masang, air sudah masuk, sampai ke Hotel Nusantara. Insyaallah," katanya.

"Ya minimal jalan sudah oke, kawasan oke, Istana Negara, Istana Garuda, sudah," katanya.

Basuki mengatakan para menteri yang diundang untuk hadir dalam sidang kabinet paripurna ada yang menginap di Istana ada yang langsung pulang usai sidang kabinet paripurna. Hal itu mengingat para menteri memiliki jadwal kesibukan masing -masing.

Baca juga: BMKG Balikpapan Beberkan Cara Modifikasi Cuaca untuk Dukung Pembangunan Bandara VVIP IKN 

"Ada yang menginap, kalau saya tanggal 9 sudah disana. Tergantung beliau beliau (menteri menteri)," pungkasnya. (*)

Artikel ini bersumber dari Kompas TV berjudul KemenPANRB Sebut ASN yang akan Pindah ke IKN Tahap Awal yang Masih Lajang

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved