Demo Orangtua Murid di Samarinda
Dugaan Pungli Penjualan Buku di Samarinda yang Bikin Emak-emak Demo, Ada 30 Sekolah yang Ditelusuri
Dugaan pungutan liar (pungli) penjualan buku di Samarinda yang bikin emak-emak demo. Ada 30 sekolah yang diduga ada pungli
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Amalia Husnul A
"Ada yang disuruh menulis di lantai karena tidak ada buku.
Mejanya tidak diberi taplak karena tidak sanggup bayar uang kas.
Bagi yang mampu nilainya kecil, tapi bagi kami yang miskin itu sangat berat," kata Nina yang dibenarkan para ibu yang hadir.
Nina mengatakan mereka telah menerima aduan dari orangtua murid yang bersumber dari 68 sekolah dasar (SD) dan 4 sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Samarinda terkait intimidasi dan bully tersebut.
"Kalau SMP pungli. Wajib beli seragam dan jual beli kursi.
Jadi ada yang mutasi, alasan kursi penuh, jadi wajib beli kursi Rp 1,5-2 juta kalau mau masuk kelas," bebernya.
Ia meyakinkan mereka memegang bukti kuat dari semua aduan tersebut.
"Makanya suka tidak suka kami harus turun ke sini.
Kami ingin tanyakan dan lihatkan bukti secara langsung kepada wali kota Samarinda (Andi Harun) kenapa begitu sulit bagi kami yang miskin untuk menyekolahkan anak.
Padahal katanya sekolah gratis," tegasnya.Ā
Baca juga: Viral Emak-emak di Samarinda Demo Mahalnya Buku Sekolah, Pakai Daster, Bawa Panci hingga Wajan
(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari/Rita Lavenia)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
| Orang Tua di Samarinda Keluhkan Biaya Buku Paket dan LKS Rp 1,5 Juta, Sekolah Gratis Seperti Apa? |
|
|---|
| Ibu-ibu Geruduk Kantor Gubernur Kaltim, Protes Jual Beli Buku Paket dan LKS di Sekolah |
|
|---|
| Kepala Disdikbud Samarinda Sarankan Orantua Siswa Cicil Buku Paket |
|
|---|
| Orangtua Siswa di Samarinda Gelar Demo, Sampaikan Keluhan Mahalnya Harga Buku Paket dan LKS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240801_Emak-emak-berdaster-bergerak-ke-Taman-Samarendah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.