Berita Nasional Terkini

Dinilai Kerap Timbulkan Masalah dan Konflik, Bahlil Dianggap tak Layak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Menteri-menteri bidang ekonomi di kabinet Prabowo-Gibran dinilai harus diisi oleh kalangan profesional.

KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri-menteri bidang ekonomi di kabinet Prabowo-Gibran dinilai harus diisi oleh kalangan profesional.

Hal ini ditekankan Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda.

Ia pun berharap agar Prabowo dan Gibran tidak serta merta menempatkan kolega maupun politisi di pos kementerian yang berkaitan dengan ekonomi.

"Pasar akan jauh lebih percaya kepada orang profesional yang mampu mengelola keuangan dengan baik, alih alih orang politik praktis, maupun tim pemenangan Prabowo Gibran," kata Nailul pada Kontan.co.id, Rabu (7/8).

Baca juga: Relawan Projo Sebut PDIP Tidak Usah Malu Jika jadi Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran

Baca juga: Bahlil Dianggap Tak Perlu Dipertahankan sebagai Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat: Big No

Lebih lanjut, Nailul juga mengomentari sosok-sosok yang selama ini ramai diperbincangkan sebagai orang yang akan menduduki jabatan menteri di bidang ekonomi, seperti Thomas Djiwandono, Eddy Soeparno, Bahlil Lahadalia, Rosan Roeslani.

Menurutnya, sosok-sosok ini perlu dipertimbangkan kembali jika harus masuk ke kabinet dan mengurus ihwal ekonomi dalam negeri.

Apalagi, dari salah satu sosok itu ada nama-nama yang sebelumnya juga dianggap tidak bisa menyelesaikan urusan ekonomi.

"Misalnya Bahlil, orang yang sudah tidak benar dan keblinger tentang kebijakan investasi dan hilirisasi, ngapain juga dipertahankan. Akan timbul masalah-masalah baru seperti lingkungan dan konflik ketika Bahlil ditunjuk lagi, apalagi soal ESDM. Big no to Bahlil," jelasnya.

Lebih dari itu, Nailul menilai sosok seperti Budi Gunandi Sadikin (BGS), Kartika Wirjoatmodjo dan Mahendra Siregar dapat dipertimbangkan masuk menjadi menteri-menteri di bidang ekonomi karena memiliki latar perbankan dan cenderung disukai pasar.

"Tapi perlu juga orang yang memang mengerti tentang fiskal, sedangkan BGS, Tiko, Mahendra itu orang perbankan. Orang moneter ngurus fiskal ya bubar kebijakannya," ulasnya.

Nama-nama Menteri Sudah Mengerucut

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengisyaratkan susunan kabinet saat ini tengah digodok.

Bahkan, Gibran mengungkapkan waktu, susunan kabinet akan diumumkan ke publik.

Lanjut Gibran menjelaskan, sosok yang akan dipercaya untuk menduduki posisi menteri kian mengerucut ke sejumlah nama.

"Ya ini semakin mengerucut ke beberapa nama, ya ditunggu saja," ujar Gibran saat blusukan ke Cipondoh, Tangerang, Banten, Selasa (30/7/2024), dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Terungkap Sosok yang Tak Boleh Masuk Kabinet Prabowo-Gibran Versi Habib Rizieq, Minta Bela Palestina

Gibran juga mengungkapkan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan semua partai politik berkaitan dengan susunan menteri dalam pemerintahannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved