Berita Mahulu Kaltim
Bupati Mahulu Kaltim Harap Kemandirian Pangan Melalui BUMK
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Tmur berkomitmen membangun kemajuan daerah melalui program-program strategis
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Tmur berkomitmen membangun kemajuan daerah melalui program-program strategis.
Hal ini, untuk menciptakan tatanan masyarakat yang sejahtera dan mampu secara mandiri.
Salah satunya adalah memasifkan peran Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dalam pengembangan sektor pertanian di setiap kampung, sehingga harapan kemandirian pangan dapat terwujud.
Hal ini disampaikan Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh pada Pembukaan Peningkatan Kapasitas SDM BUMK Wilayah Perbatasan Indonesia - Malaysia Kabupaten Mahulu di The Rich Hotel Yogyakarta, Kamis (22/08/2024).
Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh mengatakan hal ini penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari daerah lain.
"Kami telah melakukan langkah-langkah rintisan awal untuk meningkatkan kemandirian pangan melalui pembukaan lahan 10 Ha, untuk ditanami padi gunung khas Kabupaten Mahulu di setiap kampung," katanya.
Baca juga: KPU Tetapkan Tes Kesehatan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mahulu di RS AM Parikesit Tenggarong
Baca juga: Sambut Hari Jadi Polwan Ke-76, Polres Mahulu Kaltim Gelar Bakti Kesehatan di Kampung Ujoh Bilang
Ia menyebut rencana pembukaan lahan 10 Ha di setiap kampung tersebut telah disosialisasikan kepada para pejabat seluruh dinas dan badan di lingkungan pemerintah Kabupaten Mahulu.
Seluruh pejabat menyambut baik rencana ini dan siap memberikan dukungan penuh.
"Mereka siap mendukung sesuai dengan bidang tugas masing-masing, karena kemandirian pangan bukan hanya merupakan kebutuhan lokal Kabupaten Mahulu saja," ujarnya.
Kemandirian pangan bukan hanya kebutuhan kabupaten melainkan kemandirian pangan merupakan salah satu program unggulan pemerintah RI.
Mengingat pentingnya hal ini maka semua pejabat di Mahulu mendukung upaya tersebut.
"Setelah mendapat dukungan dari lingkungan pejabat di pemerintahan Kabupaten Mahulu, rencana pembukaan lahan 10 Ha di setiap kampung kami sosialisasikan kepada seluruh pemerintah kecamatan dan 50 pemerintah kampung," sebutnya.
Antusiasme dukungan yang sama juga diberikan oleh pemerintah kecamatan, pemerintah kampung dan seluruh warga kabupaten Mahulu.
Hal ini sejalan dengan budaya Mahulu yakni mudahnya warga untuk menyatukan sikap dan mengerahkan dukungan terhadap setiap program yang dicanangkan oleh Pemkab.
Baca juga: Pemkab Mahulu Ajak Kelompok Tani Tingkatkan Manajemen Pertanian
"Disini perlu disampaikan kepada para pejabat kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, bahwa antusiasme dan tingginya dukungan terhadap upaya pembukaan lahan 10 Ha dimaksud bukan hanya terjadi karena besarnya harapan warga terhadap kemandirian pangan daerah saja. Melainkan karena adanya satu faktor yang merupakan ciri khas kultur dan budaya Mahulu," jelasnya. (*)
| Kapolres Mahulu Kaltim Sebut ada Oknum Polri Terlibat Kasus Narkoba |
|
|---|
| Perjuangan Bupati Bangun Mahulu Kaltim, Awalnya Minus Kini Kampung Mulai Dibangun |
|
|---|
| Rambut Asli di Kostum Hudoq, Simbol Sakral Tradisi Dayak di Mahakam Ulu Kaltim |
|
|---|
| Perjalanan Ardi Penari Hudoq asal Mahulu Kaltim, Dari Ritual Adat hingga Panggung Nasional |
|
|---|
| Pemkab Mahulu Kaltim Optimalkan Potensi Lokal untuk Kendalikan Inflasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.