Tribun Kaltim Hari Ini

Sopir Angkot Balikpapan Tolak Bacitra, Blokade Jalan hingga Dugaan Intimidasi Sopir Bus

Sopir angkot Balikpapan tolak Balikpapan City Trans (Bacitra), blokade jalan hingga dugaan intimidasi sopir bus.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Diah Anggraeni
Instagram/media.bpn
Ilustrasi. Video viral beredar di sosial media terekam CCTV, Bus Balikpapan City Trans atau Bacitra terlihat bersenggolan dengan angkot pada Selasa (6/8/2024). 

Usai melakukan audiensi dengan pejabat pemerintah kota (pemkot) Balikpapan, para perwakilan angkot menyampaikan hasil kesepakatan yang tertulis dalam berita acara.

Ketua Koordinator Solidaritas Pengemudi Angkot Balikpapan, Hendra mengatakan, berita acara yang dibuat sudah mewadahi isi tuntutan para sopir yang tertulis pada Jumat (23/8/2024) kemarin.

Dalam audiensi yang digelar, mereka bertemu dengan Asisten I Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan Zulkifli dan Kepala Dinas Perhubungan Adwar Skenda Putra. 

"Hasilnya Pemkot Balikpapan menanggapi usulan atau tuntutan perwakilan angkot, dan menghentikan operasional Balikpapan City Trans sementara terhitung 23 Agustus," papar Hendra.

Mengenai operasional lebih lanjut, imbuhnya, Balikpapan City Trans akan dikonsultasikan terlebih dahulu oleh pemkot Balikpapan kepada Kementerian Perhubungan. Dengan tetap bermusyawarah dengan para perwakilan angkot.

"Jadi kalau sebelum ada izin dari kita semua (sopir angkot) bus tidak bisa beroperasi," pungkasnya.

Tangkapan layar dari Instagram @ghibran_alfarysi dugaan perlakuan tidak menyenangkan sopir angkot kepada sopir bacitra.TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tangkapan layar dari Instagram @ghibran_alfarysi dugaan perlakuan tidak menyenangkan sopir angkot kepada sopir bacitra.(TRIBUNKALTIM.CO/HO)

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Bakal Pasangan Calon Pilkada Balikpapan 2024, KPU Gandeng RSUD dan BNN

Dugaan Intimidasi Sopir Bus

Kehadiran transportasi umum baru, Bacitra yang diharapkan dapat mengurai kemacetan di jalan raya justru memicu polemik serius di kalangan sopir angkutan kota (angkot) Balikpapan.

Ratusan sopir angkot kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Balikpapan pada Jumat (23/8/2024) siang untuk menuntut agar operasional Bacitra dihentikan secara permanen.

Para sopir angkot menilai Bacitra sebagai ancaman bagi mata pencaharian mereka.

Berulang kali, mereka menggelar aksi protes, baik di kantor Walikota maupun di Dinas Perhubungan (Dishub), namun hingga kini belum ada solusi yang dianggap adil bagi para sopir angkot.

Ketegangan memuncak ketika sejumlah sopir angkot melakukan tindakan tak terpuji terhadap sopir Bacitra pada hari yang sama. Aksi tersebut terekam dalam video berdurasi 1 menit 24 detik dan langsung viral di berbagai platform media sosial. 

Dalam video itu, terlihat dua orang sopir Bacitra diduga diintimidasi oleh beberapa oknum sopir angkot. Selain dibentak, salah satu sopir Bacitra juga sempat ditarik dan didorong dengan kasar.

“Kita langsung ke Dishub aja pak, endak mungkin ini beroperasi kalau Dishub tidak mengizinkan,” ujar perekam video.

Baca juga: Ketua DPRD Balikpapan Temui Massa Kawal Putusan MK via Video Call, Bukan Maksud Menghindar

Peristiwa ini hampir berujung pada perkelahian, namun berhasil diredam sebelum situasi semakin memburuk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved