Berita Balikpapan Terkini

25 Stand Gerobak di Wisata Kuliner di Kawasan Balikpapan Barat

Sebanyak 25 stand gerobak kayu senada disiapkan untuk para pedagang yang akan menjajakan makanan di Wisata Kuliner, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN
Wisata Kuliner ini merupakan inisiasi dari lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Baru Ilir, sebagai pusat kuliner baru di Balikpapan Barat. TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 25 stand gerobak kayu senada disiapkan untuk para pedagang yang akan menjajakan makanan di Wisata Kuliner, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Secara rinci, 15 unit gerobak ini bantuan dari DKUMKMP Balikpapan. Kemudian 10 unit sisanya bantuan dari Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan.

Wisata Kuliner ini merupakan inisiasi dari lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Baru Ilir, sebagai pusat kuliner baru di Balikpapan Barat

Anggota DPRD Balikpapan, sekaligus Ketua LPM Baru Ilir, Taufik Qul Rahman mengatakan bahwa Wisata Kuliner ini akan menawarkan konsep makanan jadul. Dalam rangka memajukan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kawasan Balikpapan Barat.

Sebagai launching pertama, Wisata Kuliner ini akan dibuka pada pagi-sore hari selama 3 hari. Kemudian seterusnya akan dibuka mulai pukul 19.00 - 12.00 Wita, menjadi wisata kuliner malam.

"Sasaran kami adalah mereka para pekerja, mereka yang ingin santai dan menikmati kuliner tempo dulu," ujar Taufik, dalam acara launching Wisata Kuliner, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Pj Bupati PPU Makmur Marbun Optimis Tingkatkan Ekonomi Lewat UMKM

Baca juga: BSI UMKM Center, Inisiatif Strategis Dukung Wirausaha Jadi Berdaya dan Naik Kelas

Tepatnya bukan suguhan makanan high class, melainkan makanan nusantara. Seperti sop singkong ceker, pisang gapit, soto banjar, kopi-kopi tradisional, dan lainnya.

"Jadi kita jangan hanya penuhi cafe-cafe, tapi juga jajanan tradisional dari pelaku UMKM binaan LPM Baru Ilir," imbuhnya.

Hadirnya sentra UMKM baru di wilayah Balikpapan Barat ini berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Namun dengan tidak menargetkan angka yang besar. 

"Karena usaha mikro ini juga harus ditampung. Semoga bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. Sedikit demi sedikit, ini yang penting kita buat untuk membina mereka," ucapnya.

Ke depan, Taufik berencana akan menyulap Wisata Kuliner seperti sentra UMKM di Jogjakarta. Sehingga tidak hanya suguhan kuliner, melainkan juga ada penampilan hiburan akustik.

Baca juga: UMKM Cusfood Balikpapan Berupa Susu Kurma hingga Ayam Bumbu Rujak Tonjolkan Pelayanan yang Ramah

"Rencana nanti dibuat seperti wisata kuliner luar kota, Minggu-Rabu akustik dan Jumat-Sabtu ada band. Nanti kita kembangkan untuk memajukan UMKM," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved