Pangdam VI Mulawarman Terima Penghargaan Brevet Kehormatan Menembak Kanon Yudha Bramasta Wiratama

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo mencetak sejarah baru dalam kiprahnya di dunia militer. 

Dalam kunjungan kerjanya ke Daerah Latihan Tempur (Rahlatpur) Kodam VI Mulawarman di Amborawang, Kecamatan Samboja Barat, Kutai Kartanegara, ia menerima Brevet Kehormatan Menembak Kanon Yudha Bramasta Wiratama. 

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kemampuan luar biasa dalam menembak senjata berat, sekaligus simbol kepemimpinannya yang solid di medan tempur.

Baca juga: Dukung Smart City di IKN, Personel Kodam VI Mulawarman Patroli Gunakan Motor Trail Listrik 

Kunjungan kunjungannya itu, pangdam beserta rombongannya disambut antusias oleh Komandan Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana (Danyonkav 13/SL), Letkol Kav Agus Wibowo H., beserta jajaran petinggi Kodam VI Mulawarman. 

Yel-yel penuh semangat dari para prajurit menjadi pengiring kehadiran Pangdam saat meninjau latihan menembak senjata berat yang menggunakan Tank Harimau, sebuah kendaraan tempur terbaru buatan PT Pindad.

Tidak hanya sekadar meninjau, Mayjen Tri Budi Utomo turut menunjukkan kebolehannya dengan mengendarai langsung Tank Harimau dan melakukan penembakan menggunakan Munisi Kanon Kaliber 105 MM. Aksinya di medan latihan bukan sekadar seremonial, namun juga menjadi cerminan nyata dari kepemimpinannya yang inspiratif. 

Puncak dari kegiatan ini terjadi pada pukul 11.07 WITA, saat Pangdam VI Mulawarman menerima Brevet Kehormatan Menembak Kanon Yudha Bramasta Wiratama. Penghargaan tersebut disematkan oleh Danyonkav 13/SL, menandai prestasi luar biasa yang jarang diraih oleh seorang Panglima.

Sertifikat Kehormatan yang ditandatangani oleh Danpussenkav TNI AD serta pemberian Topi Laken Kavaleri mempertegas penghargaan ini.

Selain itu, Pangdam juga berkesempatan menandatangani kelongsong munisi sebagai kenang-kenangan. Momen ini diabadikan dengan sesi foto bersama, memperlihatkan solidaritas dan kebanggaan atas pencapaian tersebut.

Kegiatan ini juga menjadi ajang pameran kemampuan teknologi militer Indonesia. Tank Harimau, yang menjadi andalan Yonkav 13/Satya Lembuswana, merupakan kendaraan tempur buatan dalam negeri yang mulai diterima sejak Mei 2024.

Kehadirannya di latihan ini memperkuat kemampuan tempur TNI AD dan menjadi bukti nyata bahwa Indonesia semakin mandiri dalam pengembangan teknologi militer.

Kolonel Kav Kristiyanto, Kapendam VI Mulawarman, menyebutkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses, mencerminkan soliditas prajurit Kodam VI Mulawarman. “Pangdam telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa, tidak hanya dalam memimpin, tetapi juga dalam menguasai teknologi tempur terbaru. Ini adalah inspirasi bagi seluruh prajurit,” ujar Kapendam, Sabtu (7/9).

Setelah acara, Pangdam VI Mulawarman melanjutkan kegiatan dengan Sholat Jumat di Rahlatpur, diikuti dengan makan siang bersama. Pukul 13.35 WITA, kunjungan kerja resmi berakhir dengan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh prajurit yang hadir.

Kehadiran Mayjen Tri Budi Utomo di Rahlatpur hari ini tidak hanya meninggalkan jejak prestasi, namun juga memotivasi seluruh jajaran prajurit untuk terus mengasah kemampuan dan menjaga soliditas di tengah dinamika latihan dan operasi tempur yang semakin kompleks.(*)