Berita Nasional Terkini

Disebut Jadi Pengganti Susu Sapi di Program Makan Siang Gratis Prabowo, Susu Ikan adalah

Penjelasan susu ikan adalah, yang disebut bakal jadi pengganti susu sapi di program makan siang gratis kabinet Prabowo-Gibran

|
Editor: Amalia Husnul A
Dok Kemenkop UKM-Kompas.tv
SUSU IKAN ADALAH - Contoh produk susu ikan dari Indonesia. Kanan: ilustrasi susu. Penjelasan susu ikan adalah, yang disebut bakal jadi pengganti susu sapi di program makan siang gratis kabinet Prabowo-Gibran 

TRIBUNKALTIM.CO - Istilah susu ikan menjadi sorotan setelah disebut-sebut bakal jadi pengganti susu sapi dalam program makan siang gratis kabinet Prabowo-Gibran

Lantas apa sebenarnya susu ikan dan benarkah akan menjadi pengganti susu sapi dalam program makan siang gratis kabinet Prabowo-Gibran?

Penjelasan susu ikan adalah muncul dari sejumlah ahli, sementara menurut PT Berikan Teknologi Indonesia selaku produsen minuman susu ikan memberikan penjelasan asal mula munculnya istilah susu ikan yang belakangan jadi perbincangan.  

CEO PT Berikan Teknologi Indonesia, Yogie Arry menjelaskan, perusahaannya sebetulnya memproduksi minuman berprotein tinggi yang berasal dari asam amino ikan dalam bentuk bubuk.

Baca juga: Terjawab Susu Ikan Itu Apa, Viral Pengganti Susu Sapi di Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Baca juga: Inilah Susu Ikan, Viral Disebut Pengganti Susu Sapi di Program Makan Gratis Kabinet Prabowo-Gibran

Baca juga: Apa Itu Susu Ikan dan Terbuat dari Apa? Disebut Pengganti Susu Sapi untuk Program Makan Siang Gratis

"Saya meluruskan. Jadi, sebenarnya yang kita produksi adalah minuman berprotein tinggi, minuman asam amino," kata Yogie dalam program Obrolan Newsroom di YouTube Kompas.com, Rabu (11/9/2024). 

Yogi mengatakan, karakteristik minuman berbahan asam amino tersebut nyaris menyerupai susu lantaran berwarna putih.

Tekstur minuman tersebut juga menyerupai susu.

Masyarakat akhirnya beranggapan bahwa minuman protein asam amino ini merupakan susu ikan.

"Kalau kita pakai bahasa campaign di masyarakat, bicara minuman berprotein tinggi asam amino dari ikan, mungkin terlalu panjang," ujarnya. 

"Tapi masyarakat menganggapnya, sudah saja ini susu ikan.

Jadi yang me-mention-nya dari masyarakat," sambung Yogie.

Yogie mengungkapkan, pihaknya memproduksi minuman protein berbahan asam amino ikan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi protein.

SUSU IKAN - Ilustrasi susu. Kanan: produk susu ikan asal Indonesia. Terjawab susu ikan itu apa? Viral produk pengganti susu sapi di program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
SUSU IKAN - Ilustrasi susu. Kanan: produk susu ikan asal Indonesia. Penjelasan susu ikan adalah, yang disebut bakal jadi pengganti susu sapi di program makan siang gratis kabinet Prabowo-Gibran. (Kompas.com/Dok Kemenkop UKM)

Menurutnya, asam amino ikan merupakan sumber protein alternatif baru untuk masyarakat.

"Ketika bergulir di masyarakat bahwa ini ternyata menjadi sebuah idiom, mungkin secara bahasa menjadi susu ikan, 'oh ternyata menarik ya, ternyata campaign lebih masuk untuk awareness ke masyarakat'," ungkap dia.

Baca juga: Gibran Sebut Nasi Bisa Diganti Mie atau Olahan Jagung untuk Makan Siang Gratis, Janji Libatkan UMKM

Adapun susu ikan muncul sebagai alternatif dalam program makan bergizi gratis, program yang digagas presiden terpilih RI Prabowo Subianto.  

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengusulkan agar susu ikan digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi ketergantungan susu sapi impor.

"Susu ikan bisa membantu kita mengurangi ketergantungan pada impor susu sapi.

Ini akan mendukung sektor perikanan nasional dan menyediakan sumber protein lokal yang lebih terjangkau," kata Teten kepada awak media di Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Masih Hati-hati

Sementara, dokter gizi klinis, Rina Wardhani, menyatakan susu ikan memang memiliki kandungan protein tinggi, tetapi tidak dapat sepenuhnya menggantikan nutrisi penting yang ada dalam susu sapi.

Badan Gizi Nasional juga menyatakan sikap hati-hati terkait rencana ini.

Kepala Badan Gizi Nasional, Anita Kartika mengatakan, wacana penggunaan susu ikan masih dalam tahap pembahasan.

Menurutnya, meskipun susu ikan bisa menjadi alternatif, hal itu tetap perlu penelitian mendalam sebelum diterapkan secara luas.

"Penggunaan susu ikan memerlukan kajian mendalam dari aspek nutrisi dan distribusi.

Baca juga: Isu Anggaran Makan Siang Gratis di Kabinet Prabowo-Gibran Rp7.500, PPP: Uang Jajan Mereka Rp10 Ribu

Kami harus memastikan setiap bahan makanan yang diberikan dalam program ini memenuhi standar gizi yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata Anita seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Akademisi: tak Masuk Definisi Susu

Menurut dosen Fakultas Peternakan IPB, Epy Taufik, susu ikan tidak termasuk dalam definisi susu yang telah diatur oleh Standar Nasional Indonesia (SNI).

Istilah susu ikan terasa asing di telinga karena selama ini susu yang banyak dikenal adalah susu sapi, kambing, kerbau, domba, unta, serta susu nabati.

Dosen Fakultas Peternakan IPB University Epi Taufik menjelaskan, susu ikan yang mungkin berasal dari pemrosesan ekstrak protein ikan tidak termasuk dalam kategori susu menurut definisi standar.

Secara umum, susu didefinisikan sebagai cairan bergizi yang dihasilkan oleh kelenjar susu (mammae) pada hewan mamalia, terutama sapi, kambing, kerbau, domba dan unta, yang dikonsumsi manusia untuk mendapatkan asupan protein, lemak, vitamin, dan mineral esensial.

“Susu segar adalah cairan alami yang tidak mengalami perubahan komposisi kimiawi dari ternak perah” jelas Epi dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.com, Senin (9/9/2024).

Dia menjelaskan, dalam dunia pangan, standar internasional mengenai susu diatur oleh CODEX Alimentarius Commission (CAC), sebuah badan bentukan FAO dan WHO yang bertujuan untuk melindungi kesehatan konsumen serta memastikan praktik perdagangan pangan yang adil.

Di Indonesia, definisi susu juga diatur oleh Standar Nasional Indonesia (SNI), khususnya untuk susu segar.

Menurut CODEX Alimentarius (CODEX STAN 206-1999), susu adalah sekresi atau cairan yang keluar normal dari hewan perah atau mamalia yang diperoleh dari satu atau lebih pemerahan tanpa penambahan atau ekstraksi darinya, dimaksudkan untuk dikonsumsi sebagai susu cair atau untuk diproses lebih lanjut.

Baca juga: Trending Anggaran Makan Siang Gratis Jadi Rp 7.500 per Porsi, Budiman Sudjatmiko: Jangan Lihat Harga

“Ini berarti bahwa susu yang diakui oleh CODEX harus berasal dari hewan mamalia, seperti sapi, domba, kambing, kerbau, kuda, unta dan lain-lain, tanpa adanya campuran bahan lain,” kata Koordinator Mata Kuliah Inovasi Teknologi Susu itu.

TKN Prabowo: Ada Tawaran

Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah mengatakan, susu sapi dalam program makan bergizi gratis sangat memungkinkan untuk diganti dengan susu ikan.

Burhanuddin mengatakan, opsi lainnya yakni mengganti susu sapi dengan telur.

"Saya kira untuk sementara bisa dimungkinkan untuk (susu sapi) diganti dengan susu ikan atau seperti yang sering dikatakan oleh Pak Prabowo diganti dengan telur," ujar Burhanuddin di markas TKN Fanta, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Burhanuddin mengakui bahwa sudah ada tawaran yang masuk untuk mengganti susu sapi dengan susu ikan.

Hanya saja, Burhanuddin tidak merinci lebih jauh terkait siapa yang menawarkan opsi susu ikan ini.

Hal yang pasti, kata dia, kandungan gizi dalam susu ikan tidak berbeda jauh dari susu sapi.

"Susu ikan mempunyai keuntungan, karena kita negara yang menghasilkan ikan yang cukup banyak.

Sementara susu sapi, kita masih import hampir 75 persen," kata dia.

Baca juga: Trending Prabowo disebut tengah Pertimbangkan Pangkas Anggaran Makan Siang Gratis Rp 7.500 per Anak

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved