Berita Samarinda Terkini
Siap-siap, Jalan Gatot Subroto Samarinda Bakal Jadi Satu Arah
Perubahan fungsi Jalan KH Samanhudi dari bekas landasan pesawat menjadi jalan umum telah membawa dinamika baru bagi lalu lintas Kota Samarinda
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perubahan fungsi Jalan KH Samanhudi dari bekas landasan pesawat menjadi jalan umum telah membawa dinamika baru bagi lalu lintas Kota Samarinda.
Kendati memberikan aksesibilitas yang lebih baik, jalan ini juga memunculkan sejumlah tantangan, terutama terkait kemacetan. Mengingat jalur ini tak jauh dari simpang empat Jalan Merak, termasuk SPBU di Jalan Gatot Subroto.
Untuk mengurai persoalan ini, sejatinya sudah dilakukan upaya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda dengan memasang barrier di median jalan, tepat di antara SPBU Gatot Subroto dan Jalan KH Samanhudi. Uji coba ini, sudah dilakukan beberapa bulan lalu.
Namun, masih saja ada pengendara yang tak sabar dan memutar kendaraan di pertigaan jalan ini, dan tentu menjadi bottle neck dalam kelancaran lalu lintas.
Untuk itu, Dishub akhirnya melakukan berbagai evaluasi, dan berencana menerapkan skema penerapan jalan satu arah di Jalan Gatot Subroto.
Baca juga: Sejak 2 Januari 2024 Dishub Samarinda Berlakukan Uji KIR 0 Rupiah, Wajib Dilakukan per 6 Bulan
Baca juga: Dishub Samarinda Sebut Ada 1.900 Kendaraan Tidak Layak Jalan, Imbau Lakukan Uji KIR Berkala
"Sudah ada rapat rencana pemberlakuan sistem satu arah di Jalan Gatot Subroto (Gatsu), jadi dari Jalan Ahmad Yani, Jalan Merak, Jalan Camar akan dibuat satu arah ke arah jalan ini," papar Hotmarulitua Manalu selaku Kepala Dinas Dishub Kota Samarinda pada TribunKaltim (27/9).
Kendaraan yang semula melintas dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Ahmad Yani, Jalan Merak, atau Jalan S Parman melalui simpang SPBU, nantinya akan dialihkan melalui Jalan Camar.
"Jadi Jalan Gatot Subroto tidak bisa masuk ke Jalan Ahmad Yani, Jalan Merak, ataupun Jalan S Parman lewat simpang SPBU," tegas Manalu.
Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk penyediaan rambu-rambu lalu lintas.
"Sudah ada kajiannya, dan dalam artian sedang persiapan," imbuhnya.
Baca juga: Dishub Samarinda Catat 1.900 Kendaraan tak Layak Jalan, BBM Subsidi Dibatasi
Manalu berharap, dengan penerapan sistem satu arah ini, permasalahan kemacetan di kawasan tersebut dapat teratasi. Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui dan memahami perubahan arus lalu lintas yang akan diterapkan.
"Yang jelas tujuan sistem satu arah ini adalah untuk meningkatkan kapasitas jalan," pungkasnya. (*)
Dinkes Samarinda Bentuk Tim Gerak Cepat dan Latih Food Handler untuk Cegah Insiden MBG |
![]() |
---|
Proyek Insinerator Didukung Tokoh Masyarakat, BPKAD Tegaskan Adanya Dokumen Lahan Pemkot Samarinda |
![]() |
---|
Fakultas Perikanan Unmul Berdayakan Warga Samarinda Lewat Budidaya Cacing Sutera |
![]() |
---|
Akhiri Pola Berhenti Sembarangan, Dishub Samarinda Luncurkan Bus Kota dengan Sistem di Halte Resmi |
![]() |
---|
Dishub Samarinda Siapkan Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Abul Hasan Bakal Jadi Satu Arah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.