Horizzon
Ingat, IKN Masih di Kaltim!
Ketika berbicara tentang IKN, saya memang selalu mengatakan bahwa IKN adalah sebuah proyek besar yang dikelilingi tembok.
Penulis: Ibnu Taufik Jr | Editor: Syaiful Syafar
Terakhir, jumlah penduduk Balikpapan pada Juni 2023 tercatat sebesar 733.396 jiwa.
Baca juga: Membaca Arah Pemikiran Rocky Gerung
IKN juga seolah tak peduli dengan problem kemacetan yang semakin terasa belakangan ini.
Setahun lalu, satu jam berangkat ke bandara dari kisaran Balikpapan Baru masih bisa mengejar jadwal penerbangan. Namun kali ini, kita butuh dua jam untuk mengamankan jadwal penerbangan, apalagi jika itu pagi hari atau jam pulang kerja.
Itulah alasan kenapa saya selalu pesimis bahwa IKN akan benar-benar dibangun untuk memindahkan Ibu Kota Negara.
Di kepala saya, memindahkan Ibu Kota Negara bukan sekadar membuat bangunan, tapi juga membangun landasan ekonomi, sosio politik sekaligus budaya.
Kita paham, mayoritas masyarakat Kalimantan Timur sangat berharap IKN akan benar-benar menjadi jilid ketiga pondasi ekonomi di Kalimantan Timur.
Namun jika sikap kritis terkait prosesnya tak terus disuarakan, maka IKN akan benar-benar menjadi proyek di dalam tembok yang tak pernah peduli dengan Kalimantan Timur.
Baca juga: Benarkah Kaltim jadi Tuan Rumah IKN?
Harus diakui, klimaks dari proyek IKN tahun ini adalah keriuhan terkait dengan Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia yang digelar di IKN.
Saat itu dengan segala keterbatasannya, upacara sukses digelar untuk pertama kalinya di IKN.
Venue dan kawasan perkantoran, saat itu sudah tertata dengan baik dengan aspal yang mulus, meski tak bisa disembunyikan di kawasan tersebut masih didominasi jalan tanah dan berdebu serta becek saat hujan.
Saya pernah berpikir, bahwa upacara di IKN adalah klimaks dari narasi membangun IKN. Namun rupanya, pemerintah pusat dengan segala keterbatasan anggaran yang dimiliki masih memberikan asa kepada Kalimantan Timur.
Selain masih tetap mempublish segala kegiatan yang bersifat ground breaking tematik, IKN yang sebelumnya tertutup justru dibuka dan bisa dikunjungi oleh publik.
Baca juga: 3 Kebohongan Paling Epic
Tak terkecuali event lari yang digelar di IKN pada Minggu (6/10/2024), juga bagian dari memelihara asa akan masa depan IKN.
Faktanya, pucuk pimpinan di negeri ini akan berganti pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Apa pun narasi yang akan melabeli IKN, baik menjadi lokasi wisata, monumen atau benar-benar menjadi Ibu Kota Negara, maka pemerintah pusat harus melibatkan, mendorong sekaligus mengakselerasi Kalimantan Timur untuk tetap bisa menjadi tuan rumah bagi IKN. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.