IKN Gawat DBD
DBD di IKN Meningkat, Epidemiolog Unmul Samarinda Analisa Sebab dan Beri Saran untuk Pemerintah
Demam Berdarah Dengue (DBD) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur alami peningkatan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
“Selain itu juga, perilaku menggantung pakaian, karena beberapa hasil penelitian menyatakan kebiasaan menggantung pakaian merupakan faktor risiko DBD dengan nilai OR: 6,29.
Terakhir daya tahan tubuh yang lemah cenderung mudah sakit dan dapat meningkatkan risiko terkena DBD,” jelas dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Unmul.
Nemun demikian, ia juga menegaskan, bukan hanya di Sepaku, Kaltim, di Indonesia secara umum Penyakit DBD merupakan penyakit endemik dimana setiap tahunnya ada kasus baru yang muncul di setiap wilayah negeri.
Baca juga: Belasan Pasien DBD di RSUD Sepaku Dinyatakan Sembuh
Dr. Irfansyah pun menyarankan, untuk mengerem laju peningkatan kasus baru.
Tentu mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam hal ini menggerakan masyarakat untuk melakukan gerakan 3M+.
“Serta mengontrol keberadaan nyamuk dewasa dan jentik aedes aegypti, dengan dengan melakukan fogging dan memusnahkan barang bekas yang berpotensi sebagai media perindukan nyamuk,” pesannya. (*)
DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Ibu Kota Nusantara
IKN
TribunBreakingNews
Running Text
Liputan Khusus
TribunKaltim.co
Otorita Siapkan Pemangsa Jentik, Tabur Ikan di Seluruh Embung IKN untuk Tekan Jumlah Kasus DBD |
![]() |
---|
Perkuat Upaya Mencegah Penyebaran Kasus DBD di IKN, OIKN Gandeng IAKMI |
![]() |
---|
5 Faktor Penyebab DBD yang Perlu Diwaspadai Menurut Epidemiolog Universitas Mulawarman Samarinda |
![]() |
---|
Minimalisasi Risiko DBD di Kalangan Pekerja Konstruksi, OIKN Perkuat Penanganan Kesehatan di HPK |
![]() |
---|
Pekerja IKN Ternyata Jarang Mandi, Dinkes PPU Ungkap Penyebab Melonjaknya Kasus DBD di Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.