IKN Gawat DBD

DBD di IKN Meningkat, Epidemiolog Unmul Samarinda Analisa Sebab dan Beri Saran untuk Pemerintah

Demam Berdarah Dengue (DBD) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur alami peningkatan

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Epidemiolog Universitas Mulawarman, Dr. Irfansyah Baharuddin Pakki, S.KM., M.Kes.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

“Selain itu juga, perilaku menggantung pakaian, karena beberapa hasil penelitian menyatakan kebiasaan menggantung pakaian merupakan faktor risiko DBD dengan nilai OR: 6,29.

Terakhir daya tahan tubuh yang lemah cenderung mudah sakit dan dapat meningkatkan risiko terkena DBD,” jelas dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Unmul.

Nemun demikian, ia juga menegaskan, bukan hanya di Sepaku, Kaltim, di Indonesia secara umum Penyakit DBD merupakan penyakit endemik dimana setiap tahunnya ada kasus baru yang muncul di setiap wilayah negeri.

Baca juga: Belasan Pasien DBD di RSUD Sepaku Dinyatakan Sembuh

Dr. Irfansyah pun menyarankan, untuk mengerem laju peningkatan kasus baru.

Tentu mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam hal ini menggerakan masyarakat untuk melakukan gerakan 3M+.

“Serta mengontrol keberadaan nyamuk dewasa dan jentik aedes aegypti, dengan dengan melakukan fogging dan memusnahkan barang bekas yang berpotensi sebagai media perindukan nyamuk,” pesannya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved