Disdukcapil Samarinda Tetap Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan Meski 79,5 Persen Warga Puas

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan melalui evaluasi berkala. 

Berdasarkan survei terbaru yang dihimpun Dukcapil, setidaknya sebanyak 79,5 persen warga Samarinda menyatakan puas dengan layanan yang disediakan oleh Dukcapil.

Hal ini, menunjukkan bahwa kinerja instansi ini mendapat apresiasi dari masyarakat.

Namun, Kepala Disdukcapil Samarinda, Eko Suprayetno, mengakui masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk mencapai standar pelayanan yang lebih optimal. 

Dijelaskannya, adapun empat elemen utama yang menjadi fokus perbaikan pihaknya meliputi mekanisme sistem, waktu pelayanan, kompetensi petugas, serta sarana dan prasarana. 

Baca juga: Disdukcapil Samarinda Sebut KTP Digital Permudah Pemilih Pemula

Setiap bulan, Eko menyebut bahwa pihaknya pun gencar melakukan evaluasi internal. Bahkan dalam gelaran evaluasi tersebut, pihaknya juga mengundang masukan dari berbagai pihak melalui Forum Konsultasi Publik yang juga melibatkan perwakilan masyarakat dan instansi terkait.

“Selama ini, kami sudah melakukan beberapa penyesuaian sesuai standar Kemenpan-RB berdasarkan masukan masyarakat,” kata Eko. 

Tak hanya itu, adapun beberapa perbaikan yang juga telah dilakukan, seperti penyediaan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas, ruang laktasi, dan area bermain anak. 

"Harapannya, agar mampu menjawab kebutuhan warga yang datang ke Kantor Disdukcapil di Jalan Basuki Rahmat ini," tuturnya.

Selain peningkatan fasilitas, Disdukcapil juga memperkuat kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memberikan pelayanan terbaik. Tak heran jika saat ini, pelayanan administrasi dapat diakses di tingkat kecamatan dan kelurahan melalui sistem online. 

Baca juga: Disdukcapil Samarinda Proyeksikan 25 ribu Pemilih Pemula di Samarinda pada Pemilu 2024

Meskipun masih membutuhkan waktu agar masyarakat lebih familiar dengan teknologi ini, Eko mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan sosialisasi agar layanan online dapat dijangkau lebih luas.

“Kami berharap layanan ini dapat selaras dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, serta terus berkembang melalui masukan dari berbagai pihak,” tutup Eko. (*)