Berita Samarinda Terkini
Pengendara Masih Melanggar di Jalan Gatot Subroto Samarinda, Ini Langkah Dishub Samarinda
Sejak sepekan lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda memutuskan untuk menerapkan kebijakan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Gatot Subroto
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejak sepekan lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda memutuskan untuk menerapkan kebijakan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Gatot Subroto Samarinda.
Lantaran selama ini, jalanan tersebut sering mengalami krodit kemacetan yang disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari letaknya yang berdekatan dengan simpang empat S Parman, simpang empat Jalan KH Samanhudi, dekat pusat perbelanjaan hingga SPBU di tikungan jalan.
Berdasarkan pemantauan di lapangan sejak pekan lalu (21/11) lalu, Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya sering kali menemukan pengendara yang melawan arus.
Padahal, sejatinya telah disiapkan rambu-rambu lengkap hingga sosialisasi intensif kepada masyarakat, baik dari sosial media maupun lurah dan camat setempat.
Baca juga: Dishub Samarinda Optimalkan Fuel Card, Antrean di SPBU Berkurang Signifikan
Baca juga: Pastikan Tepat Sasaran, Dishub Samarinda Kendalikan Distribusi BBM Subsidi Melalui Program Fuel Card
“Paling sering yang melakukan pelanggaran itu kendaraan roda dua,” ungkapnya saat dikonfirmasi TribunKaltim, Jumat (29/11).
Meski telah melakukan kajian atas hal ini, namun Dishub Samarinda rupanya tak berpuas diri. Manalu mengungkapkan, tak menutup kemungkinan pihaknya akan membuat opsi lain, yakni membuat SSA di Jalan Camar.
“Tapi ini opsi. Kami akan kaji dan rapatkan dulu. Jadi skemanya, satu arahnya tetap dari Jalan Gatsu (Gatot Subroto) ke Jalan Camar. Hanya saja dari arah Jalan Hasan Basri tidak boleh masuk ke Jalan Camar,” paparnya.
Saat ini, Dishub Samarinda sedang melakukan perhitungan dan kajian mengenai beban jalan, jika opsi tersebut akan diterapkan.
“Kita masih memastikan berapa beban jalannya yang mungkin muncul bilamana kita lakukan satu arah di Jalan Camar ini. Mungkin minggu depan sudah dirapatkan,” ujar Manalu.
Di sisi lain, Manalu menyayangkan minimnya kesadaran masyarakat terkait berlalu lintas. Padahal, pihaknya telah memasang sejumlah rambu di titik-titik strategis.
“Masyarakat kita ini maunya gampang dan suka-sukanya. Padahal kita mau membangun kesadaran lalu lintas yang dimulai dari diri masing-masing.
Ketika sudah ada kebijakan lalu lintas lainnya itu harusnya sudah dijalankan,” ujar Manalu.
Baca juga: Dishub Samarinda Tegaskan Parkir Gratis di Kawasan Mie Gacoan, Warga Diimbau Cerdas Hindari Pungli
Sebab itu, Kepala Dishub Samarinda ini berharap ke depan masyarakat dapat mematuhi kebijakan baru ini.
“Kita imbau masyarakat pikirkan keluarga yang ada di rumah ketika di tinggalkan berkendara. Tidak melawan arus di sana, karena khawatir bisa terjadi kecelakaan. Jangan hanya memikirkan diri sendiri saat berlalu lintas,” pungkasnya. (*)
Perayaan HUT ke-80 RI di Samarinda Dipastikan Beda, Lomba dan Kemeriahan Sampai ke Tingkat RT |
![]() |
---|
Pimpin Apel Kehormatan di Taman Makam Pahlawan, Ini Pesan Pangdam VI/Mulawarman |
![]() |
---|
Danrem 091/ASN Gandeng Komunitas Motor Meriahkan Peringatan HUT RI di Samarinda |
![]() |
---|
Cerita Warga Lempake Samarinda Putus Asa Cari Gas 3 Kg, Sempat Pikir Pakai Kayu Bakar |
![]() |
---|
Polresta Samarinda Siapkan 300 Personel Amankan Upacara HUT RI Hingga Konser Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.