Berita Samarinda Terkini
Komentar Pengamat Ekonomi Unmul Terkait Polemik Upah Pekerja Teras Samarinda yang Belum Dibayar
Selain mendapatkan perhatian dari DPRD Samarinda, kasus ini juga dikomentari oleh pengamat ekonomi Samarinda, Purwadi Purwoharsojo
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
"DPRD memiliki tiga fungsi utama, yaitu anggaran, pengawasan, dan legislasi. Mereka tidak boleh tumpul dalam menghadapi masalah seperti ini. Ingat, mereka digaji untuk memperjuangkan aspirasi publik, termasuk hak-hak pekerja yang belum terselesaikan," ungkapnya.
Bahkan dirinya menyarankan agar DPRD Samarinda bertindak tegas dengan memanggil Kepala Dinas terkait dan meminta DPRD memberikan rekomendasi kepada Wali Kota jika pihak-pihak terkait tidak kooperatif.
"Jika Kadis saja beberapa kali tidak memenuhi undangan, DPRD dapat memberikan rekomendasi kepada Wali Kota agar memanggil Kepala Dinas PUPR. Jika perlu, berikan sanksi kepada pihak-pihak terkait jika kinerjanya buruk," tegas Purwadi.
Sebagai pengamat, Purwadi juga mengingatkan bahwa kegagalan menyelesaikan masalah seperti ini dapat merusak kredibilitas Pemkot Samarinda dan DPRD.
"Jika hal-hal seperti ini terus terjadi, cita-cita mewujudkan Samarinda sebagai smart city dan kota berperadaban hanya akan menjadi jargon kosong, ibarat 'sate jauh dari panggang,’" pungkasnya.(*)
| Daftar 4 Segmen Teras Samarinda Tahap II dan Nilai Proyeknya, Target Selesai Desember |
|
|---|
| 5 Fakta Terkini Terowongan Samarinda, Target Uji Kelayakan Nasional hingga Operasional |
|
|---|
| Akhir 2025 Terowongan Samarinda Selesai, Bisa Dilintasi Warga Usai Lolos 2 Uji Kelayakan Ini |
|
|---|
| Terowongan Samarinda Rampung Akhir 2025, Uji Kelayakan Tunggu Pusat |
|
|---|
| Probebaya, Pengendalian Banjir, dan Kelurahan Digital Antar Walikota Samarinda ke Satyalancana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20241002_Ekonom-Samarinda-soal-Teras-Samarinda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.