Berita Nasional Terkini

Demo Tolak PPN 12 Persen, Mahasiswa Tantang Pemerintah Tarik Pajak Kekayaan 2 Persen ke Konglomerat

Demo tolak PPN 12 persen, mahasiswa tantang Pemerintah tarik pajak kekayaan 2 persen kepada konglomerat.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Shela Octavia
DEMO TOLAK PPN 12 PERSEN - Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI) ikut hadir dalam aksi unjuk rasa tolak PPN 12 persen di samping Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024). Demo tolak PPN 12 persen, mahasiswa tantang Pemerintah tarik pajak kekayaan 2 persen kepada konglomerat. 

Hanif melanjutkan, penerimaan pajak sebesar itu dapat digunakan untuk anggaran program-program yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

"Jadi angka itu, Rp 81 sekian triliun tadi, kalau misal digunakan untuk anggaran lingkungan hidup, itu sudah 8 kali, 8 kali anggaran yang ada di lingkungan hidup," ucapnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Pajak Naik, Rakyat Tercekik

Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI) menggelar aksi unjuk rasa menolak kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di samping Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).

Massa BEM SI mulai hadir di lokasi sejak pukul 16.12 WIB, mengenakan almamater masing-masing dan membawa bendera bergambar identitas kampus mereka.

Beberapa di antaranya berasal dari BEM Universitas Negeri Jakarta (UNJ), KBM STEI SEBI, dan Politeknik Negeri Media Kreatif.

Baca juga: Aksi Tolak PPN 12 Persen, Petisi Ditandatangani Lebih dari 158 Ribu Orang, Ada Upaya Meredam Aksi

Selama aksi, massa menyanyikan lagu “Buruh Tani” serta lagu perjuangan mahasiswa lainnya.

Seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, mereka juga membawa sejumlah poster yang berisi aspirasi dan tuntutan. 

“Utangmu urusanmu. Utang negara ya urusanmu,” bunyi salah satu poster yang bergambarkan siluet menyerupai Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Poster lain bertuliskan “Pajak naik, rakyat tercekik” dan “Agama minta cuma 2,5 persen, negara minta 12 persen.

#PPNMemperkuatOligarki” juga terlihat di lokasi.

Massa dengan almamater berwarna hijau tosca, ungu, biru muda, dan biru dongker ini menyuarakan penolakan mereka terhadap PPN 12 persen.

Di lokasi aksi, massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Jakarta juga turut hadir dan menyuarakan tuntutan serupa.

Namun, aksi massa dari kedua kelompok ini tidak dapat dilanjutkan ke Istana Merdeka karena Jalan Medan Merdeka Barat telah ditutup sepenuhnya dengan dinding beton pembatas jalan.

Baca juga: Hasil Riset Dampak PPN 12 Persen, Pengeluaran Gen Z Bakal Membengkak hingga Rp 1,74 juta per Bulan

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved