Berita Mahulu Terkini

Bandara Ujoh Bilang di Mahulu Kaltim Mulai Dibangun, Runway Pesawat 750 Meter Disiapkan

Kini sedang mempersiapkan pembangunan sisi udara Bandara Ujoh Bilang Mahulu di Provinsi Kalimantan Timur. 

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
BANGUN BANDARA BARU - Suasana di Bandara Ujoh Bilang, Mahakam Ulu terkini, Dinas PUPR Mahulu PUPR) sedang mempersiapkan pembangunan sisi udara Bandara Ujoh Bilang. Bandara Ujoh Bilang diharapkan dapat memberikan kapasitas yang lebih besar dan meningkatkan akses transportasi udara di Mahakam Ulu. 

Landasan pacu ini dirancang untuk mampu didarati pesawat jenis ATR72 seri 500/600 dengan kapasitas 70-an penumpang, sebagai bagian dari pengembangan bertahap hingga mencapai panjang 2.600 meter.

Panjang Runway Pesawat yang dibangun pada 2024 ini merupakan bagian pengembangan bertahap hingga nantinya mencapai 2.600 meter.

"Untuk tahap pertama, runway sepanjang 750 meter dengan lebar 23 meter dilapisi aspal AC-BC setebal 6 sentimeter," sebutnya. 

Tahap awal pembangunan bandara ini dirancang untuk mendukung konektivitas wilayah Mahulu dengan daerah lain, terutama di Kalimantan Timur

Selain itu, landasan pacu akan terus diperpanjang pada tahap berikutnya hingga mampu melayani pesawat jenis Bombardier CJ1000 dan Boeing 737 atau Airbus A320 dengan kapasitas hingga 194 penumpang.

Baca juga: Nasib Bandara Ujoh Bilang Mahulu di Tangan Prabowo-Gibran, Sudah Dapat Izin Pusat, 2026 Siap Bangun?

"Ukuran runway di tahap pertama sudah memungkinkan untuk pesawat ATR72. Nantinya, di tahap kedua, panjang runway ditargetkan mampu melayani pesawat yang lebih besar seperti Bombardier dan Boeing 737," ujarnya.

Proses pembangunan bandara ini melibatkan tiga jenis pekerjaan besar, mulai dari persiapan lahan, pembangunan struktur landasan, hingga konstruksi. 

Semua elemen dikerjakan secara bertahap karena keterbatasan anggaran.

"Dibangun runway 750 meter dan lebar 23 meter dulu karena kemampuan anggaran. Meski demikian, kualitas konstruksi tetap mengacu pada standar, seperti penggunaan aspal AC-BC yang khusus untuk landasan pacu," jelasnya.

Sebagai perbandingan, Bandara Numlea di Kabupaten Buru memiliki panjang runway serupa dan dapat didarati pesawat jenis Cassa C-212 berkapasitas 21-28 penumpang. 

Bandara Ujoh Bilang diharapkan dapat memberikan kapasitas yang lebih besar dan meningkatkan akses transportasi udara di Mahakam Ulu.

"Pembangunan ini menjadi langkah penting bagi Mahulu. Bandara ini nantinya akan membuka isolasi daerah dan mempermudah akses bagi masyarakat maupun logistik," pungkasnya. (*)

 


 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved