Fakta Terkini Cuitan Susi Pudjiastuti yang Disorot di Tengah Polemik Pagar Laut Tangerang 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah fakta terkini cuitan eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang disorot di tengah polemik pagar laut Tangerang. 

Kasus Pagar laut di perairan Tangerang, Banten masih menjadi isu panas yang diperbincangkan publik.

Kasus pagar laut yang membentang sekitar 30,16 kilometer di kawasan Tanjung Pasir itu memasuki babak baru.

Perlahan permasalahan yang terjadi mulai menemui titik terang usai terungkapnya surat hak guna bangunan (SHGB) dan surat hak milik (SHM) yang berada di wilayah perairan utara Jakarta.

Baca juga: 50 HGB dan SHM Pagar Laut Tangerang Dibatalkan, Nusron Wahid Debat Sengit dengan Kades Kohod

Di tengah kisruh kepemilikan pagar laut yang terjadi, Susi Pudjiastuti muncul dan membuat publik berasumsi. 

Eks Menteri Perikanan dan Kelautan itu ramai dibicarakan lantaran membuat cuitan tak biasa di media sosial X.

Sontak warganet sempat menaruh prasangka terhadap pesan yang ditulis Susi Pudjiastuti.

Warganet mengira jika tulisan tersebut merupakan kode atau sandi tertentu.

Dilihat TribunnewsBogor.com, Minggu (26/1/2025) di akun media sosial X, Susi Pudjiastuti menulis pesan yang isinya "Ppl b b ý gee".

Bahkan beberapa netizen mencoba untuk menafsirkan sendiri isi cuitan tersebut.

Ada yang menghubungkan dengan sebuah kasus tertentu hingga ada netizen yang membandingkan dengan cuitan random Mahfud MD.

Mahfud MD diketahui juga pernah menuliskan cuitan random di X beberapa tahun silam.

Cuitan ini pun sempat ramai dan menjadi hiburan warganet.

Sementara itu, Susi Pudjiastuti tak menyangka jika di medsosnya ada postingan seperti itu.

Tak ingin menjadi bola liar, Susi Pudjiastuti langsung memberi klarifikasi.

Bukan karena ada maksud tertentu, melainkan ponselnya sedang dipakai oleh sang cucu.

Ia pun menegaskan jika sang cucu yang memainkan ponselnya kala hal itu terjadi.

Dibutuhkan Dedi Mulyadi 

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi secara terang-terangan mengaku jika saat ini dia membutuhkan sosok Susi Pudjiastuti.

Tak hanya itu, politisi Partai Gerindra itu juga membutuhkan sentuhan pengalaman Ignasius Jonan eks Menteri Perhubungan. 

Pengalaman keduanya dibutuhkan Dedi Mulyadi untuk membenahi dan mengurusi transportasi dan kelautan di Jabar. 

Nantinya keduanya, akan ditempatkan sebagai penasehat.

"Kita harus menggandeng orang yang ahli, Pak Ignasius akan kita gandeng untuk sebagai penasehat di bidang transportasi," ujar Dedi, seperti dilansir TribunnewsBogor.com di artikel berjudul Polemik Pagar Laut, Cuitan Eks Menteri Kelautan Disorot, Dedi Mulyadi Butuh Bantuan Susi Pudjiastuti.

Dedi mengatakan, pada tanggal 1 Februari mendatang juga akan menemui Susi Pudjiastuti untuk meminta dirinya menjadi pakar di bidang kelautan. 

Ia menyebut Jabar dikelilingi oleh laut.

Baca juga: Dicek Aja, Reaksi Jokowi Tanggapi Ucapan AHY soal Sertifikat Pagar Laut Tangerang Terbit di Eranya

Ia mengaku akan mengundang banyak pakar untuk membangun Jabar lebih maju ke depannya.

"Termasuk akan menggandeng Pak Gubernur Jabar Bey Machmudin di sektor birokrasi dan administrasi," katanya.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram