Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda akan Siapkan Bus Sekolah Mulai 2026, Prioritaskan Sekolah Terpadu

Pemerintah Kota Samarinda akan menyediakan bus sekolah mulai tahun 2026 mendatang

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
FASILITAS ANGKUTAN PELAJAR - Ilustrasi Bus sekolah,Senin (22/1/2024). Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, menjelaskan rencana penyediaan bus sekolah berdasarkan hasil rapat koordinasi penyampaian informasi program bantuan teknis bus sekolah di Provinsi Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda akan menyediakan bus sekolah mulai tahun 2026 mendatang. 

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, mengungkapkan  Walikota Samarinda Andi Harun telah menginstruksikan penyediaan bus sekolah guna mendukung mobilitas pelajar.

Mengingat juga terdapat kebijakan larangan membawa kendaraan pribadi bagi siswa sekolah dibawah usia 17 tahun. 

Hanya saja, fokus awal program ini adalah sekolah terpadu di kawasan Sungai Kunjang, yakni Jalan Jakarta Kelurahan Loa Bakung yang akan menaungi jenjang SD, SMP, dan SMA. 

“Kami berharap nanti akan ada bus yang melayani siswa-siswa di sekolah terpadu tersebut. Sekolah ini termasuk unggulan, sehingga siswa dan guru yang ingin masuk harus melalui seleksi. Rencana penempatan halte juga sedang dikaji," jelas Marnabas, Kamis (6/3).

Baca juga: Wakil Bupati Berau Gamalis Sebut Kehadiran Bus Sekolah Jadi Program Prioritas Utama

Meski mendapatkan bantuan dua unit bus sekolah dari pusat dan diprioritaskan untuk sekolah terpadu, Pemkot juga mempertimbangkan penyediaan bus bagi sekolah-sekolah di daerah pinggiran seperti di kawasan Sungai Siring. 

“Memang betul jaraknya dekat tapi di sana juga aktivitasnya luar biasa, apalagi termasuk jalan poros dimana mobil banyak yang laju,” tutur Marnabas.

Saat ini, kajian teknis masih dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Termasuk juga membahas pengelolaan bus dan mekanisme pemeliharaannya. 

“Skema pengelolaannya masih dikaji, apakah nantinya akan dikelola oleh Dishub atau diserahkan kepada pihak ketiga. Hasil kajian ini akan diserahkan kepada Wali Kota untuk diputuskan," tambahnya.  

Untuk memperdalam kajian tersebut, Pemkot Samarinda akan menggelar rapat lanjutan dalam waktu dekat.

Baca juga: DPRD Samarinda Dukung Pengadaan Bus Sekolah Sebagai Solusi Transportasi Alternatif Bagi Pelajar

Marnabas berharap program ini dapat meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi siswa serta mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat kurangnya transportasi umum yang aman bagi pelajar.

“Saya minta tanggal 19 Maret nanti akan ada rapat lanjutan untuk membahas tentang hal ini. Nantinya Dishub juga akan study kajian dan akan lebih memperdalam lagi,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved