Berita Mahulu Terkini

Permudah Warga Desa Terpencil Mahulu, Simak Kisah Agus Penjual Pentol yang Nyambi Jadi Agen BRILink

Permudah warga desa terpencil di Mahakam Ulu Kalimantan Timur, simak kisah Agus penjual pentol yang nyambi jadi agen BRILink.

|
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
AGEN BANK - Agen BRI Link milik Agus di Ujoh Bilang, Long Bagun, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Minggu (30/3/2025). Permudah warga desa terpencil di Mahakam Ulu, simak kisah Agus penjual pentol yang nyambi jadi agen Permudah Warga Desa Terpencil Mahulu, Simak kisah Agus penjual pentol yang nyambi jadi agen BRILink.(TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Hidup di tengah keterbatasan akses tak membuat warga Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, berpasrah.

Pria bernama Agus ini terus berupaya mengubah jalan hidupnya.

Agus awalnya bekerja sebagai penjual pentol di pinggir jalan.

Namun, kemudian ia banting sentir, memilih menjadi agen BRILink.

Agen milik Agus ini pun jadi salah satu andalan warga sekitar untuk berbagai transaksi keuangan. 

"Dulu saya nggak ada kepikiran buat buka usaha kayak gini," katanya sambil mengenang perjalanan awalnya, Minggu (30/3/2025).

"Awalnya teman-teman minta saya bantu kirimkan uang mereka. Dari situ, saya kirimkan sambil jualan," ujarnya.

Baca juga: Nomor Urut Paslon di PSU Pilkada Mahulu 2024, Jadwal Kampanye Avun-Juan, Bulan-Fathra, Angela-Suhuk

Ia memulai usahanya pada tahun 2020.

Saat itu ia hanya menggunakan meja kecil di teras rumah untuk berjualan pentol.

Tak lama, permintaan transfer uang dari teman-temannya semakin meningkat.

Namun, karena belum mengenal aplikasi BRI Mobile (BRImo), ia harus bolak-balik ke ATM untuk membantu mereka. 

"Sebelum tahu pakai aplikasi, saya malah sempat kirim uang langsung dari ATM," kisahnya.

"Kalau ada orang-orangtua yang butuh uang, saya pergi ke ATM. Dulu tuh, saya bolak-balik ATM," ceritanya.

Baca juga: PDI Perjuangan Mahulu Kaltim Tegaskan Tetap Dukung Avun–Juan di PSU Mei 2025

Melihat banyaknya orang yang membutuhkan layanan perbankan di wilayah yang masih terbatas aksesnya, ia mulai mencari cara agar lebih efisien.

Ia akhirnya memutuskan untuk menjadi agen BRILink menggunakan aplikasi BRImo untuk transaksi yang lebih praktis. 

Seiring waktu, jumlah pelanggannya semakin meningkat.

"Teman-teman itu yang awalnya saya bantu, akhirnya yang lain-lain tahu juga. Mulai ramai yang datang, akhirnya saya putuskan, ya udahlah, seriusin aja," jelasnya.

Kesadaran akan pentingnya kenyamanan dan keamanan transaksi juga membuatnya berbenah.

Ia mulai menyewa tempat kecil agar transaksi tidak terlalu terlihat oleh orang banyak. 

"Dulu pakai meja kecil saja. Tapi, karena mulai ramai, saya putuskan nyewa di teras aja dulu," imbuhnya.

"Belum saya buka ke sana, dulu kan nggak enak juga, kelihatan orang kan, transaksi uang terlalu kelihatan. Jadi saya bawa masuk situ. Ini masih nyewa," ucapnya.

Baca juga: Pimpin Rapat RPJMD 2025-2029 Seno Aji Minta Percepatan Pembangunan Jalan Kubar-Mahulu

Usaha agen BRILink miliknya menjadi solusi bagi warga yang membutuhkan layanan keuangan tanpa harus pergi ke kota.

Dari awalnya sekadar membantu teman, kini ia melayani ratusan transaksi setiap bulan. 

Perjalanannya membuktikan bahwa di daerah terpencil sekalipun, inovasi dan keberanian untuk mencoba hal baru bisa membawa perubahan besar.

Baginya, setiap transaksi bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

Salah satu pelanggan setia, Sudirman mengungkapkan bahwa keberadaan agen BRILink milik Agus sangat membantu warga sekitar. 

"Sebelum ada BRILink ini, saya harus ke ATM buat tarik uang. Jauh dan makan waktu lama," katanya. 

"Kalau ada keperluan mendadak, ya susah. Sekarang lebih gampang, tinggal ke sini aja," tambahnya.

Baca juga: Tak Ada Pengundian Ulang, KPU Kukar dan Mahulu Tetapkan Nomor Urut Peserta PSU  

Hal serupa dirasakan oleh Siti, seorang pedagang warung makan. 

"Saya sering pakai jasa Agus buat transfer uang ke keluarga di kampung. Nggak perlu lagi ke ATM yang jauh," ujarnya. 

Menurutnya, pelayanan yang diberikan juga ramah dan cepat. 

"Di sini enak, bisa tanya-tanya dulu kalau belum ngerti cara transaksi. Jadi nggak takut salah," katanya sambil tersenyum. 

Ia pun membeberkan syarat menjadi Agen BRILINK, yakni sebagai berikut:

1. Agen dapat berbentuk perseorangan atau instansi berbadan hukum.

2. Memiliki sumber penghasilan dari kegiatan usaha atau kegiatan tetap lainnya minimal 2 tahun.

3. Memiliki Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Surat Keterangan Pengangkatan Pegawai Tetap/Pensiun.

4. Khusus Agen yang menggunakan EDC, wajib memiliki rekening pinjaman lancar di BRI selama 6 bulan terakhir atau menyetor uang jaminan Rp3juta.

5. Tidak menjadi agen dari bank penyelenggara Laku Pandai lainnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved