Ibu Kota Negara

OIKN Pastikan Kesiapan Hunian dan Infrastruktur di IKN Jelang Pemindahan ASN Tahun 2026

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) sampaikan kesiapan infrastruktur di kawasan IKN dalam menyambut rencana pemindahan ASN

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Nur Pratama
HO OIKN
INFRASTRUKTUR IKN - OIKN pastikan kesiapan hunian dan infrastruktur di IKN sambut rencana pemindahan ASN, Rabu (23/4/2025). (HO OIKN) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) sampaikan kesiapan infrastruktur di kawasan IKN dalam menyambut rencana pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN.

Sekretaris Otorita IKN Bimo Adi Nursanthyasto menyampaikan bahwa kawasan IKN dirancang untuk menjadi pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi yang terintegrasi, sehingga perlu dibangun ekosistem untuk menunjang aktivitas ekonomi tersebut.

Untuk itu, pembangunan ekosistem penunjang seperti perkantoran, hunian, transportasi, serta sarana dan prasarana sosial menjadi prioritas utama yang akan digunakan untuk melakukan aktivitas ASN yang akan pindah ke IKN.

Baca juga: Pemindahan ASN ke IKN Kaltim Ditunda Lagi, Kemenpan RB Seleksi Ulang Pegawai yang Pindah pada 2026

Bimo menjelaskan, untuk pembangunan di Kawasan Istana meliputi Istana Negara, Istana Garuda, termasuk lapangan upacara, dan bangunan Sekretariat Presiden sudah fungsional dilengkapi bangunan pendukungnya. 

Lebih lanjut, Bimo mengungkapkan bahwa secara keseluruhan kompleks Kemenko yang akan menjadi tempat ASN bekerja dapat menampung 9.465 pegawai.

Kawasan perkantoran akan segera selesai pada bulan Juni tahun 2025.

“Progres di Kawasan Istana, Kemenko, dan Kemensesneg serta ekosistemnya yang ditargetkan seluruhnya akan selesai pada bulan Juni 2025,” ungkapnya Rabu (23/4/2025).

Untuk melengkapi ekosistem perkantoran, saat ini di IKN sudah terdapat minimarket, restoran, ATM, vending machine, dan kantor pos, yang telah tersedia di beberapa lokasi perkantoran dan hunian.

Kemudian, terkait kesiapan hunian bagi ASN yang akan pindah ke IKN, sudah tersedia 36 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), 17 tower hunian ASN, 5 tower hunian Paspampres, 2 tower hunian Polri, dan 2 tower hunian BIN yang telah fungsional.

“Prinsip penyiapan hunian ini siap dihuni secara fungsional. Kalau 47 tower ini sudah selesai semua akan menampung sekitar 8.410 pegawai, dengan rencana nanti ke depan pembangunan yang dilakukan oleh Otorita IKN (sebanyak) 30 tower ASN ke depan hingga tahun 2028 dapat menampung sekitar 5.400 pegawai sehingga totalnya itu sekitar 13.810,” terangnya.

Disampaikan pula bahwa seluruh pegawai Otorita IKN sejak awal Maret 2025 telah bekerja secara penuh di IKN.

Para pegawai diwajibkan menggunakan bus listrik untuk moda transportasi di IKN.

“Kami memanfaatkan feeder bus listrik yang telah disediakan untuk berangkat ke kantor. Pegawai kami, pegawai Otorita IKN saat ini menempati kompleks hunian ASN 1 Dengan waktu tempuh perjalanan kurang dari 10 menit dengan jarak tempuh sekitar 3 km,” bebernya.

Saat ini, layanan bus listrik perkotaan yang disediakan sejak bulan September 2024 untuk melayani kunjungan masyarakat dan antar jemput pegawai sudah terdapat 4 rute yang dilalui dengan armada sebanyak 10 unit bus.

Untuk kebutuhan lainnya seperti air baku disediakan dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku. Selain itu terdapat 21 embung dan 4 kolam retensi di KIPP.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved