Berita Samarinda Terkini
Balai Gakkum LKH Kejar Pelaku dan Perusahaan yang Diduga Penambang KHDTK Unmul Samarinda
Lokasi yang dikenal dengan Hutan Pendidikan Unmul tersebut, proses penyelidikannya mulai menunjukkan titik terang
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
Keterlibatan dua perusahaan juga masih dalam tahap pengumpulan keterangan, dan pemanggilan bakal terus dilakukan untuk memperkuat pembuktian awal.
“Kami butuh kesabaran dalam proses ini, semua pihak cenderung menghindar. Kami sudah lacak nomor HP, cek ke keluarga, bahkan minta bantuan Polri untuk pelacakan elektronik,” jelasnya.
Keterlibatan dua orang pelaku lapangan dan perannya, belum mau diungkap, David menyatakan keterangan lengkap akan terus didalami dari para pihak.
Pasalnya, salah satu perwakilan teknis dari perusahaan ABB belum bisa dimintai keterangan, karena sedang menunaikan ibadah umroh, dan diperkirakan kembali dua hingga tiga hari kedepan.
“Kalau teknisnya datang, kita minta keterangan dan mulai dapat gambaran utuh, ya memang butuh waktu, kalau kemarin tangkap tangan, kami bisa langsung lakukan penyidikan,” tandasnya.
Tim Balai Gakkum LHK Wilayah Kalimantan juga terus berkoordinasi dengan Polda Kaltim dan Kejaksaan untuk menentukan apakah kasus ini bisa segera dinaikkan ke tahap penyidikan.
“Kalau sudah masuk penyidikan dan ada alat beratnya, kami bisa langsung lakukan penyitaan,” ucap David.
Sebelumnya diberitakan, awal bulan April 2025, mahasiswa Fahutan Unmul menemukan adanya perambahan di KHDTK Lempake/Hutan Pendidikan Unmul.
Kawasan seluas 3,26 hektar yang diperuntukkan untuk pendidikan dan penelitian, tempat habitat satwa serta banyaknya keanekaragaman hayati, rusak akibat dirambah menggunakan alat berat. (*)
| Viral di Samarinda, Penjual Ikan Cerita Berkali-kali jadi Korban Uang Palsu |
|
|---|
| Penjual Ikan Samarinda jadi Korban Berulang Kena Uang Palsu, Modusnya Pasar Ramai |
|
|---|
| Polisi akan Dalami Motif Briptu AS yang Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Aspol Samarinda |
|
|---|
| Anggaran Pendidikan 20 Persen Disebut Tak Cukup, DPRD Samarinda Soroti Kesejahteraan Guru PAUD |
|
|---|
| DPRD Samarinda Desak Kejelasan Soal Pengurangan Kuota Insentif Guru PAUD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250424_KHDTK-unmul-samarinda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.