Menang PSU Pilkada, Aulia Rahman Ingin Sempurnakan Kukar Idaman, Lanjutkan Program Edi Damansyah

TRIBUNKALTIM.CO - Usai memenangkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar 2024, Bupati terpilih Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri mengatakan  prioritas kepemimpinannya adalah melanjutkan program Kukar Idaman melalui penyempurnaan di program baru bertajuk Kukar Idaman Terbaik.

Sebelumnya, dari hasil rekapitulasi suara yang berlangsung, Kamis (24/4/2025), pasangan Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin dinyatakan menang atas dua paslon lainnya yakni Awang Yacoub Luthman-Akhmad Jaiz dan Dendu Suryadi-Alif Turiadi.

Minggu (27/4/2025) ketika ditemui TribunKaltim.co, Aulia Rahman Basri menyampaikan programnya usai menang PSU Pilkada Kukar 2024. 

"Kita akan melakukan bridging antara program Kukar Idaman dengan program Kukar Idaman Terbaik ini," ujar Aulia ditemui Tribun Kaltim di Balikpapan, Minggu (27/4/2025).

Baca juga: Dendi-Alif Legawa Terima Hasil PSU Pilkada Kukar 2024, Siap Bersinergi Bangun Daerah

Menurutnya, langkah ini penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan yang telah dirintis di masa pemerintahan sebelumnya.

Program Kukar Idaman Terbaik disebut Aulia sebagai kelanjutan sekaligus eskalasi dari program sebelumnya.

Ia menekankan bahwa visi dan misi kepemimpinannya tetap sejalan dengan pemerintahan sebelumnya di bawah Edi Damansyah dan Rendi Solihin.

"Kita masih mengusung sebagaimana program Kukar Idaman itu," tegasnya.

Selain itu, Aulia juga berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah (PR) yang belum tuntas di masa lalu. 

Menurutnya, keberhasilan memenangkan suara masyarakat Kukar menjadi bukti bahwa visi tersebut mendapat dukungan kuat.

Pemilihan Aulia Rahman sebagai Bupati Kukar mencerminkan keinginan masyarakat untuk melihat Kukar berkembang ke arah yang lebih baik.

Ia berjanji akan segera bergerak cepat agar transisi program berjalan mulus dan kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi secepatnya.

Pemerintah Kabupaten Kukar di bawah kepemimpinan Aulia akan fokus pada penguatan dan penyelesaian program-program prioritas demi mencapai Kukar yang lebih ideal.

"Masyarakat Kukar menginginkan Kukar Idaman Terbaik, dan itu menjadi tanggung jawab kita untuk mewujudkannya," kata Aulia.

Baca juga: 3 Paslon PSU Pilkada Kukar Diberi Waktu 3 Hari Jika Ingin Melayangkan Gugatan ke MK

Unggul Telak

Bupati Kukar terpilih, Aulia Rahman Basri, menegaskan bahwa kemenangan dirinya bersama Rendi Solihin dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2025 merupakan cerminan kuatnya dukungan masyarakat. 

Dalam hasil rekapitulasi suara yang berlangsung pada Kamis (24/4/2025), pasangan Aulia-Rendi berhasil mengumpulkan 209.905 suara sah.

Mereka unggul jauh dari pasangan Dendi Suryadi-Alif Turiadi yang memperoleh 105.073 suara, serta pasangan Awang Yacoub Luthman-Akhmad Jaiz dengan 51.536 suara sah.

"Kita bisa menang karena memang kita memenangkan suara masyarakat Kukar," ujar Aulia ditemui. 

Ia menilai, keberhasilan ini membuktikan keinginan warga Kukar untuk melanjutkan program pembangunan melalui visi Kukar Idaman Terbaik.

Aulia menambahkan, visi Kukar Idaman Terbaik yang diusungnya merupakan kelanjutan dari program yang telah dirintis oleh Bupati sebelumnya, Edi Damansyah. 

Menurutnya, kesinambungan program menjadi kunci untuk memastikan kemajuan Kukar secara berkelanjutan.

Aulia juga berjanji akan mempercepat realisasi program-program unggulan demi memenuhi harapan masyarakat yang telah memberikan kepercayaannya.

"Penguatan program kita ya sama, kita masih mengusung Kukar Idaman Terbaik itu," tandas Aulia.

Sebagaimana diketahui, pasangan calon nomor urut 01, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, memenangkan PSU Pilkada Kukar 2025, mengungguli Dendi Suryadi-Alif Turiadi dan Awang Yacoub Luthman-Akhmad Jaiz.

Rekapitulasi tingkat kabupaten yang berlangsung di Grand Elty Singgasana Tenggarong berjalan lancar dan disepakati tanpa protes oleh para saksi paslon.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas putusan Mahkamah Komunikasi terkait perselisihan hasil Pilkada di 20 kecamatan. 

Baca juga: PSU Pilkada Kukar 2024, Bawaslu Temukan Dugaan Praktik Politik Uang dan Kampanye Hitam

Dendi-Alif Siap Bertemu

Pasangan calon nomor urut 03 pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2025, Dendi Suryadi-Alif Turiadi, menyatakan sikap legowo atas hasil perolehan suara. 

Meski hanya menempati posisi kedua dalam kontestasi, keduanya tetap menunjukkan sikap dewasa dengan menerima hasil demokrasi ini secara terbuka dan penuh penghargaan.

Keputusan ini diambil setelah rapat internal bersama antara partai koalisi dan seluruh jajaran tim pemenangan mereka. 

Dalam rapat yang berlangsung Minggu (27/4), arah sikap politik disepakati tanpa ada pembahasan mengenai opsi gugatan hasil PSU ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Terkait gugatan, tidak kita bicarakan dalam rapat internal," tegas Ketua Tim Pemenangan Dendi-Alif, Marwan melalui sambungan telepon.

Marwan menjelaskan, terdapat beberapa kesimpulan penting dari hasil rapat tersebut.

Pertama, Dendi-Alif menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Kutai Kartanegara yang telah memberikan hak pilihnya, khususnya kepada para pendukung pasangan nomor urut 03. 

Mereka juga memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh tim relawan, partai pengusung, hingga para simpatisan yang telah berjuang keras selama tahapan PSU berlangsung.

Kedua, Dendi-Alif menghormati sepenuhnya keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar yang telah menetapkan hasil rekapitulasi suara PSU. 

Dalam rapat pleno terbuka yang digelar KPU pada Kamis (24/4/2025) lalu, Paslon 01 Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin tercatat sebagai peraih suara terbanyak dengan 209.905 suara sah.

Sementara itu, Dendi-Alif memperoleh 105.073 suara, disusul Paslon 02, AYL-Aza, dengan 51.536 suara.

"Terkait hasil PSU, Dendi-Alif mengapresiasi dan menghormati keputusan KPU yang telah diumumkan melalui pleno," ujar Marwan.

Meski harus mengakui kekalahan, semangat Dendi-Alif untuk membangun Kukar tidak surut.

Marwan mengungkapkan bahwa ke depan, Dendi dan Alif berkomitmen tetap berkontribusi dalam memajukan daerah, bahkan membuka diri untuk bersinergi dengan Aulia-Rendi, pasangan terpilih hasil PSU.

"Ke depan mungkin sudah dijadwalkan mereka untuk bertemu. Tapi yang pasti, saya kira komunikasi di antara mereka sudah terjalin, meskipun belum secara langsung bertatap muka," kata Marwan. 

Baca juga: Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil PSU Pilkada Kukar, Aulia-Rendi Raih Suara Terbanyak

(TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah/Miftah Aulia Anggraini)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram