Berita Kutim Terkini

Viral Jalan Rusak ke SMKN 1 Telen Kutim, Camat Gandeng Perusahaan untuk Perbaikan

Kondisi jalan masuk menuju SMK Negeri 1 Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimatan Timur (Kaltim) kini menjadi sorotan publik.

SOSIAL MEDIA
JALAN RUSAK - Kolase tangkapan layar video yang beredar di sosial media terkait jalan masuk SMKN 1 Telen yang rusak. Camat Telen, Petrus Ivung telah menerima laporan dari pihak SMKN 1 Telen yang meminta agar jalan masuk diperbaiki dengan pemberian timbunan atau pengerasan jalan. (HO/SOSIAL MEDIA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Kondisi jalan masuk menuju SMK Negeri 1 Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimatan Timur (Kaltim) kini menjadi sorotan publik.

Jalan yang masih berupa tanah merah tersebut tampak rusak parah, licin, dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.

Sebuah video yang beredar di media sosial lokal Sangatta memperlihatkan beberapa guru harus berjalan kaki sambil menuntun sepeda motor mereka melewati jalan berlumpur yang menanjak.

Jalur tersebut juga dikelilingi perkebunan kelapa sawit.

Menanggapi kondisi tersebut, Camat Telen, Petrus Ivung mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan dari SMKN 1 Telen.

Baca juga: Musrenbang Kecamatan Telen Kutim 2026 Digelar, Warga Berharap Jembatan dan Jalan Jadi Prioritas

Pihak sekolah meminta agar akses masuk diperbaiki melalui penimbunan atau pengerasan jalan.

"Tetapi, SMKN 1 Telen kan wewenangnya ada di Provinsi Kaltim ya, sehingga kita upayakan meminta ke perusahaan di Telen untuk memperbaiki jalan tersebut," ujar Ivung, Kamis (8/5/2025).

Ia menjelaskan, laporan tersebut telah diterimanya sekitar dua minggu lalu, di tengah intensitas hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Telen.

Cuaca menjadi kendala utama sehingga perbaikan belum bisa dilakukan.

Lebih lanjut, Ivung menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan yang beroperasi di sekitar lokasi.

Baca juga: Kecamatan Telen Kutim Kini 100 Persen Teraliri Listrik 24 Jam, Pelayanan PDAM Masih Progres

Rencana perbaikan akan dilaksanakan begitu musim kemarau tiba, agar hasil pengerjaan lebih maksimal.

Diperkirakan, jalan yang akan diperbaiki memiliki panjang kurang lebih 600 meter.

"Kami menunggu musim kemarau nanti akan dibantu oleh perusahaan mengeraskan jalanan," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved