Berita Kaltim Terkini
Wagub Seno Aji Optimistis Stunting di Kaltim Bisa Ditekan Secara Signifikan Tahun Depan
Wakil Gubernur Seno Aji optimistis stunting di Kalimantan Timur bisa ditekan secara signifikan tahun depan.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menyampaikan komitmennya dalam menurunkan angka stunting secara serius dan berkelanjutan.
Hal ini ia tegaskan saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IV Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) di Gedung Bangga Kencana Kantor Perwakilan BKKBN Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda, belum lama ini.
Salah satu isu utama yang dibahas dalam musda tersebut adalah persoalan stunting yang masih menjadi perhatian pemerintah daerah.
Berdasarkan data terbaru dari BKKBN, prevalensi stunting di Kaltim saat ini berada pada angka 22,02 persen.
Angka ini mengalami penurunan tipis dari sebelumnya yang tercatat sebesar 22,09 persen atau turun sekitar 0,7 persen.
Baca juga: Wagub Seno Aji Beber Golongan yang Mendapat Pemberian Vitamin dan Makanan Tambahan di Kaltim
Meskipun penurunan tersebut masih kecil, pemerintah provinsi tetap menaruh perhatian besar terhadap permasalahan ini.
Wakil Gubernur Seno Aji menyatakan bahwa berbagai upaya intervensi terus dilakukan, terutama dengan memberikan bantuan gizi kepada anak-anak yang mengalami gejala fisik akibat stunting.
“Indikasi adanya stunting di fisik mereka kita berikan stimulus vitamin dan segala macamnya,” ujarnya, Jumat (16/5/2025)
Menurutnya, penanganan stunting tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek.
Anak-anak yang mengalami stunting perlu dipantau secara intensif hingga minimal usia lima tahun.
Hal ini mengingat pada rentang usia dua hingga lima tahun pertumbuhan fisik dan kognitif sangat menentukan masa depan anak.
Baca juga: Wagub Seno Aji Optimis Kaltim Cetak Ahli Lokal Siap Bersaing di Proyek Strategis Nasional
Ia juga menjelaskan bahwa program pemberian vitamin dan makanan tambahan telah difokuskan untuk anak-anak di bawah usia dua tahun sebagai langkah pencegahan dini.
Pemerintah daerah berkomitmen menjalankan program ini secara serius selama lima tahun ke depan demi mencapai hasil yang maksimal.
Wagub Kaltim pun optimistis bahwa upaya-upaya yang dilakukan akan membawa hasil yang lebih baik dalam waktu dekat.
Ia bahkan menyatakan keyakinannya bahwa stunting akan mengalami penurunan yang signifikan pada tahun mendatang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.