Gotong Royong TNI dan Warga Wujudkan Rumah Layak Huni di Samarinda Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Di tengah hangatnya semangat gotong royong, TNI bersama warga Desa Karang Mulya RT 15, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda bahu-membahu mewujudkan rumah impian bagi keluarga Muh Tomi.

Progres renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dikerjakan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124 Kodim 0901/Samarinda kini memasuki tahap pemasangan plafon, dinding, dan pengecatan rumah.

Kehangatan kerja sama antara Satgas TMMD dan masyarakat menjadi pemandangan yang menyentuh hati, pada Jumat (23/5/2025). 

Rumah berukuran 4x8 meter milik keluarga Pak Tomi yang terdiri dari lima orang mulai tampak bentuknya berkat kerja keras bersama.

Baca juga: Walikota Andi Harun Buka TMMD ke-124 di Kelurahan Lok Bahu Sungai Kunjang Samarinda Kaltim

Dansatgas TMMD Reguler Ke-124 Kodim 0901/Samarinda, Kolonel Inf Yusub Dody Sandra menyampaikan bahwa proses rehab sudah memasuki tahap penting dengan pemasangan elemen-elemen utama bangunan.

“Progres Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bisa dikatakan sudah memasuki tahap penting dengan pemasangan dinding, lantai, plafon dan pengecatan rumah secara serius dan profesional. Pemasangan tersebut sebagai bagian dari rehab rumah warga yang dilakukan dengan cara gotong royong,” ungkapnya.

Tak hanya sekadar pembangunan fisik, proses ini juga menjadi ajang mempererat ikatan sosial antara aparat dan masyarakat.

“Hari ini, Satgas TMMD bersama masyarakat setempat tampak bekerja keras di lokasi RTLH. Mereka saling bahu membahu dalam merangkai dan memasang kayu dan plywood serta mengecat dinding rumah yang akan menjadi bagian penting dari struktur bangunan yang didiami oleh keluarga bapak Muh Tomi,” jelasnya.

Baca juga: Dampak TMMD di Laham Mahakam Ulu Kaltim, Petani Mudah Bawa Panen hingga Pelajar tak Berlumur Lumpur

Semangat kekeluargaan pun terpancar dari tiap gerak dan kerja mereka di lapangan.

“TMMD melibatkan TNI dan warga mencerminkan semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang menjadi ciri khas program TMMD,” ujarnya.

Melalui sinergi ini, harapan akan kehidupan yang lebih layak bagi keluarga Tomi kian mendekati kenyataan.

Rumah yang dulu tak layak kini menjelma jadi simbol kepedulian dan kerja bersama. (*)