Berita Kaltim Terkini
Hati-hati! Ini 5 Ciri Makanan Kaleng yang Harus Dihindari Menurut BBPOM Samarinda
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda mengingatkan masyarakat Kalimantan Timur untuk cermat dalam memilih produk makanan kemasan.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Miftah Aulia Anggraini
4. Kemasan Kotor atau Tergigit Tikus
Kemasan yang kotor atau tampak tergigit tikus jelas tidak memenuhi standar keamanan pangan.
Kontaminasi dari hewan pengerat bisa sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
“Kalau misalnya kotaknya itu digigit tikus itu termasuk tidak memenuhi ketentuan,” tambah Genta.
5. Label Tidak Jelas atau Tidak Lengkap
Label makanan yang baik harus mencantumkan informasi lengkap seperti nama produk, komposisi, nilai gizi, label halal (jika ada), dan izin edar.
Produk tanpa label yang jelas harus dihindari.
“Kalau masyarakat cerdas, mengerti, ya bisa membedakan mana produk yang baik. Yang artinya mutu keamanan pangannya terjamin,” ujar Genta.
Baca juga: BBPOM Samarinda dan Dinkes Berau Musnahkan Barang Tidak Layak Edar
BBPOM Samarinda juga menegaskan pentingnya kolaborasi tiga pilar utama dalam menjaga keamanan pangan, yakni pelaku usaha, masyarakat, dan pemerintah.
Produsen bertanggung jawab atas mutu produk, masyarakat wajib selektif, dan pemerintah terus melakukan pengawasan serta edukasi.
“Jadi ada tiga pilar itu sih untuk menjaga keamanan pangan,” tutup Genta.
Dengan mengenali lima ciri di atas, konsumen diharapkan bisa lebih waspada dan tidak asal membeli produk makanan kaleng di pasaran.
Keamanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama. (*)
makanan kaleng
BBPOM Samarinda
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
makanan kemasan
Produsen
konsumen
Kalimantan Timur
TribunKaltim.co
| Tingkat Konsumsi Makanan Cepat Saji di Kaltim, Warga Balikpapan Habiskan Rp397.510 per Bulan! | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Sejarah Kaltim, Bangunan Polsek Samarinda Kota Jejak Barak Polisi Jaman Belanda, Ada Gerendel Tua | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Dinkes Kaltim Pastikan Belum Ada Peningkatan Kasus Influenza Tipe A | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Daftar 3 Temuan Wagub Kaltim saat Sidak Empat RS Provinsi di Samarinda, Ada yang Minim Kunjungan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pemprov Kaltim Siapkan Rp16,8 Miliar untuk Dokter Spesialis Jaga 24 Jam di UGD Rumah Sakit Daerah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/ilustrasi-makanan-kaleng-istockphoto.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.