7 Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan dan Profil Nutrisi, Dapat Lindungi jantung

TRIBUNKALTIM.CO - Ada alasan mengapa buah ceri selalu menjadi yang teratas. Buah kecil namun berkhasiat ini kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan.

Ceri adalah buah berbiji, yang berarti buah ini memiliki biji atau lubang di bagian tengahnya.

Anda memakan bagian luarnya yang berdaging, yang warnanya berkisar dari kuning keemasan hingga merah tua.

Ada lebih dari seribu varietas ceri yang ditanam di Amerika Serikat yang termasuk dalam kategori manis atau asam.

Beberapa manfaat dari buah ceri:

1. Melawan peradangan dan penyakit

Baca juga: 10 Manfaat Utama Buah Stroberi untuk Kesehatan, Dapat Mengatur Gula Darah

Ceri merah memperoleh warna yang kaya dari antosianin dan mengandung banyak polifenol seperti flavonoid.

Fitonutrien ini atau zat kimia tanaman, memiliki sifat antioksidan.

Antioksidan melindungi dari peradangan dan melawan radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi terhadap penyakit kronis seperti kanker, diabetes dan penyakit jantung.

Mengonsumsi semangkuk ceri segar juga menyediakan antioksidan seperti:

• Vitamin A ( beta-karoten )
• Vitamin C
• Vitamin E

Satu ulasan dari beberapa penelitian menemukan bahwa memakan sedikitnya 45 buah ceri setiap hari dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Namun jika Anda sensitif terhadap salisilat, zat kimia alami yang ditemukan dalam ceri dan juga digunakan dalam aspirin, memakan terlalu banyak ceri dapat menyebabkan sakit perut dan diare.

2. Meningkatkan tidur yang lebih nyenyak

Ulasan yang sama menunjukkan bahwa ceri asam dan manis membantu Anda tidur lebih baik berkat tingginya kadar buah tersebut:

• Melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur-bangun.
• Serotonin, zat kimia yang membantu tubuh Anda memproduksi melatonin.
• Triptofan, asam amino yang meningkatkan serotonin dan, seperti kata pepatah, membuat Anda tertidur setelah makan Thanksgiving.

3. Meredakan nyeri otot

Studi terhadap pelari jarak jauh menunjukkan bahwa ceri asam dan jus ceri asam dapat meredakan peradangan dan meredakan nyeri otot setelah latihan.

Sifat antiperadangan dan antioksidan ceri bekerja seperti obat antiperadangan nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen untuk mengurangi atau mencegah nyeri.

Namun,dengan ceri, Anda tidak memiliki risiko efek samping yang berbahaya seperti potensi masalah gastrointestinal, ginjal dan jantung.

Studi lain menemukan bahwa mengonsumsi suplemen bubuk ceri asam meningkatkan performa latihan pada pelari jarak jauh.

Pelari yang mengonsumsi suplemen tersebut selama 10 hari sebelum setengah maraton memiliki waktu penyelesaian lomba 13 persen lebih cepat daripada mereka yang mengonsumsi plasebo.

Dan mereka merasa tidak terlalu pegal setelahnya.

Baca juga: 12 Manfaat Buah Anggur dan Profil Kandungan Nutrisi, Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung

4. Mencegah dan meredakan nyeri akibat radang sendi

Menurut survei tahun 2017, sebanyak 1 dari 4 orang yang menderita asam urat mengonsumsi ceri, jus ceri atau ekstrak ceri untuk menurunkan risiko kambuhnya asam urat yang menyakitkan.

Penumpukan asam urat menyebabkan radang sendi ini, yang dapat membuat jempol kaki dan sendi lainnya terasa seperti terbakar.

Mengonsumsi ceri atau minum jus ceri setiap hari dapat menurunkan kadar asam urat dan meredakan nyeri serta pembengkakan akibat radang sendi.

5. Dapat Lindungi jantung

Secangkir ceri segar mengandung 260 miligram kalium, sangat sedikit natrium dan sterol tanaman ( fitosterol ) dalam jumlah tinggi.

Makanan tinggi kalium dan rendah natrium, yang dikonsumsi dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, mengonsumsi sterol tanaman merupakan cara yang efektif dan alami untuk menurunkan kolesterol, yang merupakan langkah lain yang menyehatkan jantung.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan, Terutama Untuk Kesehatan Usus

6. Meningkatkan kadar gula darah

Manfaat lain dari mengonsumsi ceri, buah ini memiliki indeks glikemik rendah.

Ceri juga mengandung serat dari kulitnya, yang membuatnya menaikkan gula darah lebih lambat, asalkan tidak dikalengkan dalam sirup.

Hal ini menjadikan ceri sebagai makanan yang sempurna bagi penderita diabetes.

Dalam sebuah penelitian, penderita diabetes yang minum 1,35 ons jus ceri asam pekat setiap hari selama enam minggu mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan.

Penelitian sedang dilakukan untuk melihat apakah diet sehat yang mencakup ceri dapat membalikkan pradiabetes.

7. Menurunkan risiko kanker

Kita tahu bahwa mengonsumsi makanan seimbang dengan banyak buah dan sayuran segar dapat membantu menurunkan risiko berbagai kanker.

Kandungan antosianin dan melatonin yang tinggi dalam ceri melindungi dari kerusakan sel penyebab kanker.

Menurut penelitian, ceri juga memiliki senyawa bioaktif, zat kimia yang dapat membantu mencegah kanker.

Baca juga: 6 Manfaat Tomat Terutama Dapat Mendukung Kesehatan Jantung, Lihat Kandungan Nutrisinya

Nutrisi buah ceri

Secangkir ceri manis tanpa biji mengandung kira-kira:

• 74 kalori.
• 19 gram karbohidrat (7 % nilai harian).
• 0,23 gram lemak (nilai harian 0 % ).
• 2,5 gram serat (9 % nilai harian).
• 1,24 gram protein.
• 15 gram gula.

Dari segi nutrisi, secangkir ceri memiliki:

• 15 miligram kalsium (1 % nilai harian).
• 0,42 miligram zat besi (2 % nilai harian).
• 13 miligram magnesium (3 % hingga 4 % nilai harian).
• 260 miligram kalium (6 % nilai harian).
• 8 miligram vitamin C (9 % nilai harian). (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram