Berita Nasional Terkini

Ukuran Rumah Subsidi yang Diperkecil dan Utang Luar Negeri Bikin Ara dan Fahri Hamzah Beda Pendapat

Ukuran rumah subsidi yang diperkecil dan utang luar negeri bikin Menteri Ara dan Fahri Hamzah beda pendapat.

Kompas.com/Suhaiela Bahfein
BEDA PENDAPAT - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara bertemu dengan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Jumat (20/6/2025) (kiri). Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah saat ditemui di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Rabu (25/6/2025) (Kanan). Jadi sorotan, beda pendapat Ara dan Fahri, mulai dari ukuran rumah subsidi hingga utang luar negeri. (Kompas.com/Suhaiela Bahfein) 

"Jadi, begitu kita membuat ukuran 18 (meter persegi) itu rumah langsung disebut sebagai rumah tidak layak (huni)," kata Fahri, Rabu (25/6/2025). 

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini bermasalah jika diterapkan pada skema social housing yang didanai APBN.

Perbedaan pendapat antara Ara dan Fahri ini menggambarkan adanya dua pendekatan yang berbeda dalam menyelesaikan masalah perumahan di Indonesia.

Bahkan, dalam pantauan Kompas.com yang terbiasa meliput kegiatan Kementerian PKP, keduanya tak pernah tampil bareng di hadapan publik, kecuali saat pelantikan Kabinet Merah Putih pada Oktober tahun 2024 lalu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved