Berita Kutim Terkini
Wisata Paralayang di Mampang Kutim, Cukup Rp400 Ribu Sudah Bisa Terbang di Atas Pantai Sekerat
Wisata di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, kini semakin menarik dengan hadirnya wahana paralayang.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Wisata di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, kini semakin menarik dengan hadirnya wahana paralayang yang terletak di Dusun Mampang, Desa Sekerat.
Fasilitas baru ini menambah kekayaan destinasi wisata alam di kawasan pesisir timur Kutim.
Dusun Mampang dinilai sangat strategis untuk paralayang karena berada di ketinggian dan menawarkan pemandangan langsung ke Pantai Sekerat.
Dusun ini berada di kawasan perbukitan kapur yang menghadap ke Pantai Sekerat dan merupakan bagian dari desa pesisir yang masih alami.
Baca juga: Mengenal Pesona Muara Mampang, Potensi Wisata Alam di Desa Sekerat Kutim
Dari atas, pengunjung bisa menikmati panorama sawah, pantai, hingga matahari terbenam.
Biaya untuk mencoba wisata paralayang ini sebesar Rp400 ribu per orang, dengan durasi terbang antara 5 hingga 7 menit.
Batas berat badan peserta maksimal 90 kilogram.
Apabila peserta di atas batas maksimal, maka akan dikenakan tambahan biaya Rp100 ribu.
Pengunjung juga disediakan layanan ojek gratis menuju lokasi take off.
Baca juga: Desa Sekerat Bengalon Kutim Miliki Banyak Destinasi Wisata, Salah Satunya Air Terjun Mampang
"Untuk menjadikan lokasi ini bertaraf nasional, kita masih perlu peningkatan akses jalan dan fasilitas take off sesuai standar," kata Arman Mando, perwakilan Tim Terpadu Wisata Dirgantara Sekerat, Senin (28/7/2025).
Arman menjelaskan, standar lokasi paralayang nasional mensyaratkan ketinggian minimal 250 meter, sementara untuk internasional 350 meter.
Menurutnya, Mampang sudah sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut.
Sebelum resmi dibuka untuk umum, lokasi ini telah melalui tiga kali uji coba kelayakan yang dilakukan oleh atlet profesional.
Baca juga: Festival Sekerat Nusantara di Kutim Diusulkan jadi Kharisma Event Nusantara
Hasilnya, area take off dinyatakan layak dan aman.
Wahana paralayang ini melengkapi keindahan Pantai Sekerat yang sudah dikenal dengan Festival Sekerat Nusantara, sebuah agenda tahunan yang menampilkan seni budaya lokal.
Meski demikian, Arman berharap ada perhatian lebih dari pemerintah dan pemangku kepentingan terhadap pengembangan infrastruktur di lokasi tersebut.
“Paralayang ini bukan hanya hiburan, tapi juga potensi besar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi lokal,” terangnya.
Baca juga: Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Motivasi Warga Desa Sekerat untuk Majukan Destinasi Wisatanya
Cara Menuju Dusun Mampang dari Sangatta
Berangkat dari pusat kota Sangatta (ibu kota Kabupaten Kutai Timur), ambil arah menuju Desa Sekerat / Pantai Sekerat.
Perjalanan melalui jalan darat kurang lebih sejauh 30–40 km ke arah timur laut Kutai Timur.
Jalan utama menuju kawasan Sekerat sudah mengalami perbaikan signifikan, termasuk sebagian akses ke Dusun Mampang.
Setelah memasuki Desa Sekerat, petunjuk arah akan mengarahkan ke Dusun Mampang, yang berada di bukit di atas Pantai Sekerat.
Baca juga: Dinas Pariwisata Kutim Sebut Festival Sekerat Nusantara Diusulkan Masuk Kalender KEN 2025
Akses jalan sepanjang sekitar 1.900 meter (1,9 km) dari jalan desa ke lokasi titik take-off paralayang masih perlu perbaikan agar layak digunakan perlombaan nasional/internasional.
Jalan ini melintasi area perbukitan dan lahan pertanian sawah sekitar 60 hektare.
Bagi pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi (motor/mobil), tersedia layanan ojek gratis dari pengelola menuju titik take-off.
Jalur ini digunakan sebagai akses sementara bagi pengunjung sebelum sarana jalan permanen dibangun.
Baca juga: Pantai Sekerat dan Goa Batu Aji Jadi Destinasi Wisata Andalan Kecamatan Bengalon Kutim
Tips Perjalanan ke Dusun Mampang
Gunakan kendaraan berpenggerak 4WD bila musim hujan karena kondisi jalan bisa becek dan licin.
Jangan lewat jalur sungai atau sungai kecil, karena sewaktu curah hujan tinggi jalur bisa tergenang.
Sebelum berangkat, pastikan informasi terbaru tentang akses dan layanan sudah dikonfirmasi melalui pengelola wisata lokal di Desa Sekerat.
(*)
Bupati Ardiansyah Sulaiman Promosikan Wisata di Kutim, Ajak DPRD Kunjungi Pulau Miang |
![]() |
---|
BCIP Kembali Ajukan Investasi Rp61 Triliun di Kutai Timur |
![]() |
---|
2 Ton Jagung Pipil Milik Petani Binaan Polsek Sangatta Utara Dikirim ke Bulog Samarinda |
![]() |
---|
Kantor Baru Kejari Kutai Timur Hadirkan Inovasi Tilang Drive Thru dan Layanan Hukum Gratis |
![]() |
---|
Gedung Baru Kejari Kutim dengan Anggaran Rp 135 Miliar Ditarget Rampung Seluruhnya 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.