Berita Kutim Terkini

Polres Kutim Gelar Police Go To School, Upaya Tingkatkan Tertib Berlalu Lintas di Kalangan Pelajar

Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto mengatakan budaya tertib lalu lintas harus ditanamkan sejak di bangku sekolah

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Nur Pratama
HO Polres Kutim
POLICE GO TO SCHOOL - Polres Kutim gencarkan sosialisasi keselamatan berkendara dan pembuatan SIM sesuai prosedur kepada para pelajar. (HO Polres Kutim) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Polres Kutai Timur menggandeng Yayasan YPPSB Sangatta untuk menggelar program Police Go to School dalam upaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar.

Kegiatan tersebut sebagai wujud pembentukan generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam akademis, melainkan juga sadar hukum dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Menurut Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto budaya tertib lalu lintas harus ditanamkan sejak di bangku sekolah.

Baca juga: Disperindag Kutim Respons Keluhan Pedagang, Usulkan HET Beras Sesuai Realita Distribusi

"Apalagi tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan usia produktif, termasuk pelajar, ternyata masih cukup tinggi, karena minimnya pengetahuan tentang keselamatan lalu lintas," ujar Fauzan, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan tersebut mencakup ketertiban dalam berkendara, misalnya menaati rambu-rambu lalu lintas, penggunaan helm dan sabuk pengaman, bahaya penggunaan ponsel saat berkendara, serta dampak fatal dari pelanggaran lalu lintas yang dapat mengakibatkan kecelakaan hingga kehilangan nyawa.

Para siswa YPPSB Sangatta juga dibekali dengan praktek uji SIM. Mereka dikenalkan dengan sistem ujian teori yang sebenarnya, seperti menjawab soal pilihan ganda mengenai peraturan lalu lintas, marka jalan, serta situasi-situasi yang sering ditemui di lapangan.

Tak hanya itu, Polres Kutim juga membekali pelajar dengan prosedur resmi dalam pembuatan SIM. 

Mereka juga diajak mengenali alur pelayanan SIM yang benar, tujuannya untuk menghindari praktik percaloan atau pembuatan SIM secara ilegal.

Ditambahkan oleh Kasatlantas Polres Kutim, AKP Rezky Nur Haris Meihendra bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama, dan dimulai dari kesadaran individu.

Pihaknya juga memberikan coaching clinic berupa pelatihan singkat tentang tata cara berkendara yang aman dan benar.

Misalnya mengenai posisi berkendara yang stabil, cara memeriksa kendaraan sebelum digunakan, hingga teknik dasar menghindari potensi bahaya saat di jalan raya, seperti blind spot dan rem mendadak

“Dengan edukasi yang konsisten dan pendekatan yang tepat, kami yakin para pelajar bisa menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya. Mereka bukan hanya patuh aturan, tapi juga bisa mengingatkan teman atau keluarga untuk lebih berhati-hati di jalan,” imbuhnya.

Sebagai tambahan, Police Go to School rencananya akan dilakukan ke sekolah-sekilah lainnya secara bertahap. Polres Kutim juga membagikan brosur keselamatan dalam berkendara untuk dibawa pulang oleh para siswa. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved