Virus Corona di Kaltim

Isolasi Kasus Corona, Pasien Samarinda Ini Keluhkan Fisik Menurun, Sempat Berobat di RS Dirgahayu

Tidak mengetahui dirinya terpapar virus Covid-19 ( Virus Corona ) setelah melakukan perjalanan dari Bogor, tambahan satu pasien Positif Covid-19.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co, Purnomo Susanto
Pelaksana tugas Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak. Ada tambahan satu pasien positif Virus Corona Samarinda ini diketahui dari hasil laporan petugas medis di RS Dirgahayu Samarinda, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tidak mengetahui bahwa dirinya terpapar virus Covid-19 ( Virus Corona ) setelah melakukan perjalanan dari Kota Bogor, tambahan satu pasien positif Virus Corona asal Samarinda sempat berobat ke Rumah Sakit atau RS Dirgahayu Jalan Merbabu, Kota Samarinda Kalimantan Timur.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak mengungkapkan, tambahan satu pasien positif Virus Corona Samarinda ini diketahui dari hasil laporan petugas medis di RS Dirgahayu Samarinda.

“Jadi, saling koordinasi antara satu RS dengan RS lainnya saat mendapati ada pasien dengan gejala mirip dengan pasien yang terpapar Virus Corona,” ujarnya saat melakukan konferensi pers tentang update perkembangan terbaru Virus Corona di Kalimantan Timur yang diikuti oleh TribunKaltim.co via online melalui aplikasi zoom, pada Minggu (5/4/2020) malam.

Diceritakan Andi, terpantaunya pasien saat pasien kembali ke Samarinda dari Bogor. Pasie mengeluhkan kondisi kesehatannya turun, pada Sabtu (21/3/2020). Sampai pada Senin (30/3/2020), pasien melakukan pengecekan kesehatan di RS Dirgahayu Samarinda.

“Keluhan sakit terus dirasakan oleh pasien, sampai akhirnya pasien berobat ke RS Dirgahayu. Kemudian, di rumah sakit itu petugas medis melakukan wawancara. Dan didapati, keterangan dari pasien bahwa baru saja pulang dari daerah terjangkit,” jelasnya.

BACA JUGA:

 Pasien Positif Covid-19 Tambahan di Samarinda, Bukan dari Kluster Manapun, Riwayat ke Acara di Bogor

 Lawan Covid-19, Warga Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan Resmi Karantina Wilayah

 Karantina Wilayah Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan, Begini Penerapan Sistem Keamanannya

Mendapati keterangan itu, dituturkan Andi, petugas medis RS Dirgahayu merujuk pasien untuk segera melakukan pengecekan kesehatab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda.

“Nah, saat di RSUD AWS, pasien langsung ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan segera dilakukan isolasi di RSUD AWS. Sampai pada saat ini pasien ditetapkan sebagai pasien positif corona melalui hasim uji laboraturium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementrian Kesehatan (Kemenkes),” paparnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Tiga hari belakangan ini, penambahan kasus virus Covid-19 (Virus Corona) terjadi di Kota Samarinda. Sampai dengan hari ini, kasus positif virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok di Samarinda menjadi 4 kasus.

Satu tambahan kasus positif Virus Corona ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak mengungkapkan, laporan penambahan baru saja diterimanya sore ini.

“Di Samarinda, bertambah satu pasien positif Corona. Sehingga, jumlah pasien positif di Samarinda saat ini sebanyak 4 kasus,” ujarnya kala melakukan konferensi pers tentang perkembangan Virus Corona di Kalimantan Timur yang diikuti oleh TribunKaltim.co via online melalui aplikasi zoom pada Minggu (5/4/2020) malam.

“Dan saat ini, tambahan pasien positif corona tengah dilakukan perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda bersama pasien postif lainnya,” lanjutnya.

BACA JUGA: 

 Pemkot Tarakan Jemput Kembali 11 Jamaah Tabliq Ijtima Dunia Cluster Gowa Sulawesi Selatan

 Pemkot Balikpapan Gelar Rapid Test, 50 Orang Kontak Erat Cluster Ijtima Dunia di Gowa Negatif Corona

Mengenai identitas pelaku, seperti biasa, Andi hanya bisa menyampaikan jenis kelamin, dan riwayat perjalanan pasien sampai akhirnya ditetapkan sebagai pasien positif Virus Corona ini.

“Pasien merupakan seorang laki-laki, dengan umur 45 tahun. Pasien merupakan pelaku perjalanan dari Kota Bogor. Dan, tambahan pasien positif Corona di Samarinda ini tidak terkait dengan kluster manapun,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved