Bontang Wujudkan Predikat Green City Lewat Pengembangan Wisata di Kelurahan Guntung

Pemkot Bontang menegaskan komitmennya untuk mewujudkan predikat sebagai Green City melalui pengembangan wisata di Kelurahan Guntung.

TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
GREEN CITY - Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris didampingi istrinya, Nur Kalbi bersama dengan tokoh Kutai dan para duta wisata Kota Bontang setelah resmi membuka acara Wonderful Guntung: Sinergi Pokdarwis untuk Wisata Berkelanjutan yang digelar di Rumah Adat Kutai, Sabtu (1/11/2025). (TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menegaskan komitmennya untuk mempertahankan predikat sebagai kota paling berkelanjutan di Indonesia melalui pengembangan wisata hijau di Kelurahan Guntung, Bontang Utara. 

Dalam kegiatan bertajuk Wonderful Guntung: Sinergi Pokdarwis untuk Wisata Berkelanjutan yang digelar di Rumah Adat Kutai menjadi langkah Pemkot dalam mewujudkan konsep Green City yang diakui secara nasional lewat penghargaan UI Green City Metric 2025, Sabtu (1/11/2025). 

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi pendorong bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengelola potensi wisata berbasis lingkungan secara berkelanjutan.

“Predikat Green City harus kita jaga dengan kerja nyata. Salah satunya lewat wisata hijau seperti di Guntung yang menonjolkan budaya, lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.

Baca juga: Pemkot Bontang Dorong UMKM dan Wisata Lokal Lewat Program Greb

Ia menilai, Kelurahan Guntung memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan yang ramah lingkungan. 

Selain memiliki kekayaan budaya lokal, kawasan ini juga dikenal dengan ekosistem pesisir yang masih terjaga.

“Konsep wisata berkelanjutan sejalan dengan visi pembangunan Bontang sebagai kota industri dan jasa yang maju, sejahtera dan lestari. Ini bukan hanya soal pariwisata, tetapi juga tentang keseimbangan antara ekonomi dan ekologi,” tambahnya.

Agus juga mengapresiasi peran Pokdarwis Benua Etam yang menjadi motor penggerak dalam menjaga dan mengembangkan wisata di Guntung. 

Menurutnya, sinergi antara masyarakat, pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif menjadi kunci utama keberhasilan program wisata berbasis komunitas.

Baca juga: Pemkot Bontang Dorong Sekolah Jadi Pusat Pelestarian Budaya Lokal dan Pembentukan Karakter

Di sisi lain, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengajukan bantuan keuangan guna mempecepat pengembangan fasilitas wisata

“Kita ingin memastikan destinasi ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki sistem pengelolaan yang berkelanjutan. Dari pengelolaan sampah, energi hingga pelibatan UMKM lokal,” tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved