Kesehatan

8 Jenis Ikan yang Sebaiknya Dihindari, Mengandung Racun hingga Tinggi Merkuri

Beberapa jenis ikan ternyata mengandung zat berbahaya atau berisiko tinggi bagi kesehatan jika dikonsumsi secara sembarangan.

Penulis: Yara Tahnia | Editor: Nisa Zakiyah
Nakita via Banjarmasin Post
JENIS IKAN BERBAHAYA - Ilustrasi. Beberapa jenis ikan ternyata mengandung zat berbahaya yang bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan jika dikonsumsi tanpa hati-hati. Karena itu, penting untuk selalu memilih ikan dengan bijak agar manfaatnya tetap optimal bagi tubuh. (Nakita via Banjarmasin Post) 

4. Tuna Sirip Biru

Daging tuna sirip biru memang terkenal enak, bahkan kandungan gizinya termasuk tinggi.

Sayangnya, kita tidak boleh mengonsumsinya karena kandungan merkuri pada tuna sirip biru juga termasuk tinggi.

Di samping itu, jenis ikan ini keberadaannya sudah terancam punah.

5. Ikan Buntal

Ikan buntal pantang dikonsumsi karena dagingnya mengandung racun berbahaya.

Ikan buntal mengandung racun tetrodotoksin yang dapat menyerang sistem saraf dan sangat mematikan.

Racun ini bahkan diketahui lebih mematikan daripada sianida.

Baca juga: Ikan Hiu Goreng jadi Menu MBG, Badan Gizi Nasional Sebut Kearifan Lokal

Mengonsumsi sekitar 1–4 miligram racun tetrodotoksin murni saja sudah berakibat fatal bagi manusia.

6. Chilean Sea Bass

Chilean sea bass atau patagonian toothfish juga dikenal sebagai ikan kakap chili.

Jenis ikan ini dikenal memiliki harga mahal dan cita rasa yang enak dengan tekstur daging yang seperti mentega.

Sayangnya, ikan ini memiliki kandungan merkuri yang berbahaya bagi tubuh, terutama bagi anak-anak seperti kita.

Di samping itu, jenis ikan ini sebenarnya termasuk fauna yang dilindungi karena pertumbuhannya cenderung lambat.

Proses penangkapan ikan yang sering menggunakan long line atau pukat harimau juga dapat merusak lingkungan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved