Tribun Kaltim Hari Ini

Era Baru Projo, Tidak Ada Muka Jokowi di Logo, Nama Juga Berpotensi Diganti

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengaku akan mengubah logo persatuan relawan Projo, dalam Kongres III.

Tribun Kaltim
ERA BARU PROJO - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengaku akan mengubah logo persatuan relawan Projo. (TRIBUN KALTIM) 

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

Prabowo sempat bertanya apakah Budi Arie kini bergabung dengan PSI.

"Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Ini Masuk PSI kau? Bukan?” kata Prabowo menggoda Budi Arie.

"PSI atau Gerindra kau?” ujar Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

Baca juga: Agenda Kongres Projo pada 1-2 November 2025: Jokowi Bakal Buka Acara, Prabowo Diundang Hadir

Merespons hal ini, ia mengaku siap ikut perintah Presiden RI Prabowo Subianto.

"Ikut perintah Presiden, ikut presiden," kata Budi di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Diberitakan sebelumnya, Relawan Pro Jokowi (Projo) menggelar Kongres ketiga pada 1-2 November 2025. Jelang kongres, sejumlah pengurus Projo yang dipimpin Ketua Umum Budi Arie Setiadi menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Solo tanggal 24 Oktober kemarin.

Kedatangan Budi ke Jokowi untuk meminta arahan.

Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik mengungkapkan pertemuan tersebut merupakan bentuk koordinasi sekaligus diskusi dengan Dewan Pembina mereka.

“Kami sampaikan isu-isu dari teman-teman di bawah, dan juga bahwa kongres ini sebenarnya sudah terlambat hampir satu tahun dari jadwal yang seharusnya di akhir 2024,” ujar Freddy saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Freddy menegaskan, Jokowi memberikan arahan yang jelas dan konsisten, Projo harus tetap mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Tentu konsisten. Beliau konsisten masih pada tetap kawal pemerintahan Prabowo-Gibran. Jadi kawal Prabowo-Gibran sampai periode ini selesai, tahun 2029,” tegasnya.

Meski ada wacana dari relawan lain untuk mengawal dua periode, hal itu belum dibahas dalam pertemuan di Solo.

“Diskusi kemarin belum ada itu. Sampai 2029 kawal dulu ini,” kata Freddy.

Freddy juga mengakui bahwa keinginan untuk mentransformasi Projo menjadi partai politik masih sangat kuat di kalangan kader.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved