Berita Nasional Terkini
Prabowo Janji Pakai Uang Rampasan Koruptor untuk Pendidikan, Kampung Nelayan hingga Utang Whoosh
Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa uang negara hasil rampasan dari tindak pidana korupsi tidak akan dibiarkan mengendap.
"Mungkin yang Rp 13 triliun disumbangkan atau diambil oleh Jaksa Agung hari ini diserahkan ke Menteri Keuangan. Mungkin Menteri Keuangan, mungkin, sebagian kita taruh di LPDP untuk masa depan,” kata Prabowo, Senin sore.
Baca juga: Cara Ikut Lelang KPK 17 September dan Daftar Barang Sitaan Koruptor
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, anggaran LPDP akan ditambah dari uang sisa efisiensi hingga hasil rampasan kasus-kasus korupsi.
Sebab, Prabowo harap Indonesia bisa mengejar negara-negara lain dalam bidang pendidikan.
Oleh karenanya, ia ingin ada beasiswa bagi pelajar Indonesia.
"Uang-uang yang kita dapat dari koruptor-koruptor itu sebagian besar kita investasi di LPDP," ucap dia.
3. Bayar utang Whoosh
Uang pengembalian dari para koruptor juga akan dipakai untuk membayar utang Whoosh.
Prabowo memastikan pemerintah punya uang untuk membayar utang Whoosh.
Hal itu disampaikan Prabowo saat peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
"Duitnya ada. Duit yang tadinya dikorupsi (setelah diambil negara) saya hemat. Enggak saya kasih kesempatan. Jadi, saudara saya minta bantu saya semua. Jangan kasih kesempatan koruptor-koruptor itu merajalela. Uang nanti banyak untuk kita. Untuk rakyat semua,” ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo menyinggung bahwa semua uang yang dipakai negara untuk kepentingan rakyat berasal dari pajak yang dibayarkan rakyat.
Dikatakan Prabowo, pemerintah selama ini memberikan subsidi harga tiket kereta kepada masyarakat, sebagai bentuk tanggung jawab menghadirkan transportasi murah.
"Tadi disampaikan Menhub, semua kereta api kita, pemerintah subsidi 60 persen, rakyat bayar 20 persen. Ya ini kehadiran negara, ini kehadiran negara. Dari mana uang itu? Dari uang rakyat, dari pajak, dari kekayaan negara. Makanya kita harus mencegah semua kebocoran," kata Prabowo.
4. Digitalisasi Pendidikan
Terbaru, Presiden Prabowo kembali menegaskan janji akan mengejar uang hasil korupsi para koruptor untuk mensejahterakan rakyat.
| RKUHAP Disahkan DPR Hari Ini, Ini 14 Poin Perubahan Besar dalam Hukum Acara Pidana |
|
|---|
| Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Asli dan Foto Wisuda, Enggan Laporkan Balik Penuduh Ijazah Palsu |
|
|---|
| Sosok Syamsul Jahidin yang Gugat UU Polri, 8 Jenderal Kini Terancam Dicopot dari Jabatan Sipil |
|
|---|
| Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS Cair? Update Klarifikasi Resmi dan Besaran yang Cair November 2025 |
|
|---|
| Sosok Syamsul Jahidin, Pengacara yang Buat 8 Jenderal Polisi Terancam Dicopot dari Jabatan Sipil |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251020_PENYERAHAN-UANG-SITAAN-ke-Purbaya.jpg)