TOPIK
Pasar Modal
-
Indeks Harga Saham Gabungan bakal kembali bergerak melanjutkan masa konsolidasinya, Rabu (19/12/2012).
-
Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan masih akan bergerak variatif pada perdagangan pagi i ni, Rabu (19/12/2012).
-
Indeks Harga Saham Gabungan akan mencoba bangkit dari penurunan atau rebound pada perdagangan Rabu (19/12/2012) ini.
-
Berbeda dengan Riset eTrading Securities, Riset Panin pagi ini memperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat.
-
Analis Mega Capital Indonesia, Fadlillah Qudsi, mengatakan pada perdagangan hari ini, Kamis (14/12), IHSG masih akan melemah.
-
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba kembali untuk melanjutkan tren naiknya pekan ini, pada perdagangan Kamis (13/12/2012).
-
Pada penutupan sesi pertama, para investor memburu saham-saham unggulan.
-
Indeks Harga Saham Gabungan mencoba mencetak kenaikan untuk tiga hari berturut di perdagangan Jumat (7/12/2012).
-
Sentimen negatif dari bursa global tampaknya masih akan memberatkan langkah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan.
-
Di tengah penguatan bursa regional IHSG justru mencatatkan kinerja pelemahan selama sepekan
-
Tekanan ambil untung menggelayuti IHSG usai mencetak rekor, di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia.
-
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak variatif dengan kecenderungan naik, Selasa (20/11/2012).
-
Riset eTrading Securities memperikirakan, hari ini IHSG kembali berpeluang konsolidasi terbatas dan kecenderungan variatif.
-
Sentimen positif dari bursa global diperkirakan menjadi pendorong kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan, Rabu.
-
Indeks Harga Saham Gabungan dibuka naik tipis 1,129 poin (0,03 persen) ke level 4.304,068, Selasa (6/11/2012).
-
Sebelumnya, sempat diputuskan perdagangan fisik di lantai bursa ditutup tetapi perdagangan secara elektronik dilanjutkan.
-
Positifnya bursa global semalam dan bursa Asia membuat investor memburu saham-saham di Bursa Efek Indonesia.
-
Sentimen negatif dari bursa global membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan, Rabu (10/10/2012) ini.
-
Pelemahan bursa global diperkirakan menyeret pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu (10/10/2012).
-
Riset e-Trading Securities memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini mengalami sentimen positif dengan kecenderungan naik.
-
Investor masih menanti potensi stimulus menyusul data ekonomi yang melemah di Amerika Serikat dan China.
-
Pembentukan pemerintahan koalisi Yunani dengan platform ekonomi yang pro Uni Eropa dan dana talangan ini melegakan pasar.
-
Reli Indeks Harga Saham Gabungan kembali harus tertahan di awal perdagangan, Selasa (12/6/2012).
-
Volatilitas pergerakan bursa global dipengaruhi sejumlah fakta, rumor, dan analisa. Inilah beberapa hal yang dapat memengaruhi pergerakan pasar.
-
Pada perdagangan Rabu (16/5/2012) kurs rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi hingga melemah.
-
Di tengah penurunan harga saham, investor diingatkan untuk tidak buru-buru mengambil posisi beli.
-
Secara mingguan, Indeks Harga Saham Gabungan masih jenuh beli, baik dilihat dari stochastic, CCI, dan MACD Histogram.
-
Bursa AS ditutup melemah tadi malam dengan indeks Dow Jones turun 76,44 poin atau 0,59 persen, S&P 500 turun 0,43 persen dan Nasdaq turun 0,34 persen.
-
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (7/3/2012) ini diperkirakan masih akan terus tertekan.
-
Bursa Amerika Serikat berhasil ditutup melemah tipis meski sempat terkoreksi sekitar 1.3 persen di awal perdagangan Senin (30/1/2012).
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved