Demo di Kalimantan Timur

Pemilik Toko di Balikpapan Rela Tutup Saat Demo, Utamakan Keamanan dan Aspirasi Massa

Aksi ribuan massa Balikpapan membuat sejumlah ruko di Jalan Jenderal Sudirman tutup total demi keamanan

Penulis: Zainul | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
RUKO TUTUP - Sejumlah Ruko di kawasan Jl. Jenderal Sudirman Balikpapan terpaksa tutup setiap ada aksi demonstrasi di gedung DPRD Balikpapan. Senin (1/9/2025). Para pemilik tokok mengaku inisiatif menutup tokonya demi menjaga keamanan. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah rumah toko (ruko) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan terpaksa tutup total akibat aksi demonstrasi ribuan massa yang digelar di depan Gedung DPRD Kota Balikpapan, Senin (1/9/2025). 

Penutupan ini dilakukan demi keamanan dan menghindari potensi kericuhan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Pantauan di lapangan, ruko yang biasanya menjual kebutuhan pokok seperti sembako, peralatan elektronik, hingga alat tulis kantor (ATK), tampak menutup pintunya sejak massa mulai berdatangan.

Tak hanya ruko, akses jalan dari persimpangan Plaza Balikpapan menuju kawasan Pelabuhan Semayang juga ditutup total.

Kendaraan pun dialihkan menuju jalur alternatif melalui Jalan Kapten Piere Tendean, Gunung Pasir.

Baca juga: Balikpapan Bergerak Gugat Kebijakan, Dari Pajak Naik, Tunjangan DPR, hingga Krisis Air Bersih

"Kami tutup dulu sementara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Pandi salah satu pemilik ruko.

Taslim, pemilik toko lainya juga mengaku tidak keberatan jika harus melakukan penutupan toko miliknya lantaran menghargai massa yang menyampaikan aspirasinya.

"Selain untuk keamanan, kita juga menghargai mereka yang menyampaikan aspirasi. Setiap ada demo saya jmsering tutup toko," ungkapnya.

Bahkan Taslim dan para pemilik toko yang lainnya mengaku sudah terbiasa sering menutup tokonya saat ada aksi demonstrasi di gedung DPRD maupun di kantor walikota.

"Sudah biasa sih sebenarnya kalau ada massa yang datang demo saya dan teman-teman yang lain selalu tutup toko. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Kan lebih bagus mencegah daripada sudah terjadi," ungkapnya.

Baca juga: Khawatir Ricuh, Warga Kampung Pesisir Balikpapan Blokade Jalan dengan Papan dan Gerobak

Sementara itu, massa bergerak dari titik kumpul awal menuju simpang Plaza, kemudian mereka melakukan long mark dari simpang Plaza menuju gedung DPRD sembari membentangkan spanduk.

Massa demonstran membentangkan spanduk yang berisi tulisan-tulisan dengan bernarasikan protes terhadap beberapa kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat.

Selain itu, para demonstran juga kompak meneriakkan revolusi sembari mengibarkan bendera one piece.

"Revolusi, revolusi, revolusi, revolusi" teriak demonstran sambil lesehan di tengah jalan depan gedung DPRD.

Sementara itu, petugas kepolisian hingga TNI, PMI, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan terlihat bersiaga di lokasi untuk melakukan pengamanan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved