Demo di Kalimantan Timur

Bentrok Polisi vs Massa Aksi di DPRD Kaltim, Relawan Kesehatan Sesak Napas Terkena Gas Air Mata

Situasi memanas ketika saling lempar antara aparat dan massa pecah di simpang empat Karang Paci

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
DEMO DI SAMARINDA - Wandi, seorang petugas relawan mendapat perawatan medis oleh PMI. Ia menjadi korban bentrokan antara polisi vs massa aksi di DPRD Kaltim, Senin (1/9/2025).(TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

Petugas PMI memberikan penindakan terhadap Wandi yang kesusahan bernafas.

Belakangan diketahui, Wandi terkena serangan gas air mata kepolisian. 

Saat berbincang dengan Tribunkaltim.co, Wandi dengan napas tersengal mengaku sedang bertugas di area pertemuan massa aksi dan polisi.

"Pak, saya tadi kena serang," ucapnya, sembari ditenangkan relawan PMI yang berupaya menenangkan Wandi.

Beberapa massa aksi juga meminta pertolongan kepada relawan PMI, lantaran tak tahan dengan pedisnya gas air mata kepolisian.

Dari pantauan Tribunkaltim.co, beberapa di antara massa aksi ada yang mengenakan celana abu-abu.

Saat ditanya berasal dari sekolah mana, pendemo itu enggan menjawab lalu pergi menjauh dari kerumunan relawan PMI yang bertugas.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved