Demo di Kalimantan Timur
Bentrok Polisi vs Massa Aksi di DPRD Kaltim, Relawan Kesehatan Sesak Napas Terkena Gas Air Mata
Situasi memanas ketika saling lempar antara aparat dan massa pecah di simpang empat Karang Paci
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kalimantan Timur, Samarinda, Senin (1/9/2025), berubah ricuh dan meninggalkan ketegangan di kawasan Karang Paci, Samarinda, Kalimantan Timur.
Polisi yang berupaya membubarkan massa melepaskan tembakan gas air mata, memukul mundur barisan demonstran yang menolak membubarkan diri.
Situasi memanas ketika saling lempar antara aparat dan massa pecah di simpang empat Karang Paci.
Baca juga: Fakta Demo 1 September di Kaltim, Aksi Massa di Balikpapan, Samarinda, Kukar, Kutim hingga Berau
"Atas nama undang-undang. Silakan membubarkan diri," suara tersebut berasal dari pengeras suara kendaraan taktis kepolisian.
Jalanan yang awalnya hanya dipenuhi teriakan tuntutan, berubah jadi kepanikan massal.
Lemparan botol dan benda mengarah ke barikade polisi, dibalas rentetan gas air mata.
Hal itu membuat massa berhamburan ke permukiman warga, bahkan sebagian nekat memanjat pagar kantor Dinas PUPR Kaltim untuk menyelamatkan diri.
Massa aksi memanjat pagar kantor pemerintahan yang berada di sisi jalan menuju kawasan Tengkawang.
Dari pantauan Tribunkaltim.co, salah satu pagar besi berhasil dicopot massa yang berusaha melarikan diri.
Untuk diketahui, area halaman kantor pemerintahan itu merupakan kawasan steril, dimana para relawan dan PMI berkumpul merawat massa aksi yang butuh perawatan medis.
"Bubar. Jangan menonton di atas. Pulang," teriak petugas polisi di jalan.
Relawan PMI turut membubarkan massa yang sempat masuk area medis.
"Jangan diserang. Ini kawasan steril. Petugas PMI," ujar petugas PMI mengenakan seragam merah memberikan informasi kepada petugas polisi yang berada di jalan.
Tampak pula petugas PMI yang membawa tandu medis mengangkat seorang relawan yang terkena serangan polisi.
Wandi, petugas dari Seorang Relawan Samarinda mendapat perawatan intensif.
| Sopir Travel Diduga Jadi Pemodal Bom Molotov yang Seret Mahasiswa Unmul, Daftar 7 Tersangka |
|
|---|
| Polresta Samarinda Ungkap Keterlibatan Sopir Travel dalam Kasus Bom Molotov |
|
|---|
| Tersangka Baru Kasus Bom Molotov Unmul, Eks Mahasiswa Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Polisi Tangkap 1 Aktor Intelektual Kasus Bom Molotov di Samarinda, Pelaku Kabur ke Mahulu Kaltim |
|
|---|
| Polsek Long Bagun Tangkap Pria yang Diduga Pelaku Bom Molotov saat Aksi Demo di Samarinda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250901_relawan-kesehatan-terkena-gas-air-mata.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.