Berita Samarinda Terkini

7.619 Sambungan Jargas di Samarinda Hadirkan Solusi Hemat untuk Rumah Tangga

Akhir 2025, Kota Samarinda dipastikan mendapat alokasi 7.619 sambungan rumah (SR) jaringan gas (jargas) rumah tangga.

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
PEMASANGAN PIPA JARGAS - Ilustrasi penggalian jalan untuk pemasangan pipa jargas di Samarinda — Pemerintah Kota Samarinda menargetkan 7.619 sambungan jargas, tersebar di Sidomulyo dan Sungai Pinang Dalam, sebagai upaya menekan ketergantungan LPG subsidi. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

“Memang ada kendala tentu di lapangan karena dampak sosial. Pasti ada yang suka dan tidak, tapi kita berharap kesabarannya selama dua bulan penggalian itu pasti untuk menanam pipa gasnya. Pengalaman kita di Sambutan juga dulu aman saja,” tambahnya.

Baca juga: Proyek Drainase Bontang Berjalan, 300 Sambungan Rumah tak Bisa Nikmati Jargas

Lebih jauh, Marnabas menyebut pembangunan jargas ini solusi jangka panjang untuk menekan ketergantungan masyarakat terhadap LPG 3 kg yang kerap langka dan harganya fluktuatif.

“Tidak semua daerah teraliri, tapi yang punya sumur gas saja. Ini pun menjadi solusi agar tidak lagi kekurangan gas. Justru kita dorong supaya tidak ketergantungan dengan LPG 3 kg apalagi harganya juga jauh lebih murah,” tegasnya.

Sebagai gambaran, biaya energi rumah tangga dengan LPG 3 kg bisa mencapai Rp80 ribu per bulan.

Sementara dengan jargas, pengeluaran hanya sekitar Rp35 ribu.

“Program ini sebenarnya telah disosialisasikan setahun lalu melalui perangkat RT. Jadi sudah ada informasi juga ke masyarakat. Dan yang terdata itu sudah dapat stiker,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved