Pemangkasan Dana Transfer Daerah
Pemprov Kaltim Tetap Jalankan Gratispol dan Jospol Meski Dana TKD 2026 Turun
Pemprov Kaltim menghadapi penurunan dana Transfer ke Daerah (TKD) 2026. Namun, program Gratispol dan Jospol dipastikan tetap jadi prioritas
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
PEMANGKASAN ANGGARAN - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno aji saat ditemui di kantor gubernur Kaltim. Pemprov Kaltim menghadapi penurunan dana Transfer ke Daerah (TKD) 2026. Meski begitu, program unggulan Gratis Pol dan Jospol dipastikan tetap jadi prioritas utama. (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS)
"Kami diminta oleh Pak Gubernur untuk menyesuaikan program kegiatan, karena ada pemangkasan anggaran dari pusat. Jadi kami sedang melakukan simulasi," ujar Yusliando.
Yusliando menegaskan bahwa meski ada pemangkasan, program-program yang merupakan bagian dari visi-misi kepala daerah akan tetap menjadi prioritas utama dan diupayakan untuk tetap dapat terlaksana dengan baik.
"Yang pasti, janji kepala daerah harus tetap dipenuhi. Visi-misi tetap jadi pedoman utama," pungkasnya. (*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Pemangkasan Dana Transfer Daerah
Dana TKD Kutim 2026 Dipangkas 70 Persen, Proyek Multi Years Contract Potensi Dikurangi |
![]() |
---|
Antisipasi Pemangkasan Anggaran 2026, Pemkot Samarinda Tetap Prioritaskan Program Unggulan Walikota |
![]() |
---|
Purbaya Pangkas TKD 2026 karena Fiskal Terbatas, Janji Kembalikan ke Daerah Jika Ekonomi Pulih |
![]() |
---|
Pernyataan Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud Usai Bertemu Menkeu Purbaya Perjuangkan Dana Bagi Hasil |
![]() |
---|
DPR RI Kawal DBH agar Tak Dipangkas, Syafruddin: Ini Hak Daerah Penghasil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.