Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Imbas Pemotongan Dana Bagi Hasil, APBD Kaltim 2026 Mendatang Berpeluang Dibahas Ulang

DPRD Kaltim melalui badan anggaran menunggu pembahasan kembali APBD 2026 pasca terimbas pemotongan dana bagi hasil

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
DANA BAGI HASIL - Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud bicara terkait TKD dan proyeksi angka pemangkasan. Program prioritas Pemprov juga akan menunggu pembahasan lebih lanjut. (Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy) 

Serta melihat skala prioritas kepala daerah, sehingga dalam sisi penganggaran dan fungsi pengawasan bisa dijalankan oleh komisi masing–masing yang membidangi, memastikan agar pembangunan menyasar ke masyarakat tetap berjalan.

“Penyesuaiannya bisa dari segi volume kegiatannya diperkecil. Urgensi kegiatan ditakar ulang. Yang bisa ditunda, ditunda dulu. Kita tunggu Pak Gubernur kapan mau dibahas,” tegasnya.

Menurut Hamas, sapaan akrabnya, dampak proyeksi kehilangan Rp2 triliun imbas pemotongan yang diberlakukan pemerintah pusat tentu berdampak dan Gubernur akan menata kembali apa yang menjadi prioritasnya dalam membelanjakan APBD termasuk ke program prioritasnya.

“Ya, ini akan kita lihat nanti. Nah, pemotongan proporsional itu di mana-mana saja. Mungkin akan berdampak terhadap OPD–OPD dan pokok-pokok pikiran (pokir). Saya kira itu yang jadi apa namanya atensi kita lah," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved