PT KKT Gandeng BKK I Balikpapan Gelar TTE Penanggulangan Kegawatdaruratan Kesehatan Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) menggandeng Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Balikpapan untuk menghadirkan kegiatan Table Top Exercise (TTE) Penanggulangan Kegawatdaruratan Kesehatan Masyarakat. 

Kegiatan yang digelar di Ruang Pertemuan PT KKT, Kariangau, Balikpapan ini menjadi langkah memperkuat sinergi antar instansi di wilayah pelabuhan.

Terlebih dalam menghadapi potensi kedaruratan kesehatan masyarakat. 

Baca juga: Serapan Program 1 Juta Rumah Masih Rendah, Pemkot Balikpapan Permudah Izin dan Revisi Tata Ruang

Untuk diketahui, simulasi ini diikuti oleh perwakilan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, juga RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. 

Termasuk juga, Direktorat Kepolisian Air, Basarnas Balikpapan, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, serta sejumlah perusahaan di kawasan Kariangau.

Kepala Satuan Pengawas Internal PT Kaltim Kariangau Terminal, Seri Dewi mengatakan, kesiapsiagaan dalam mendukung kelancaran kegiatan kepelabuhanan penting dilakukan. 

Sebab menurutnya, pelabuhan menjadi simpul utama logistik nasional. 

"Kami memastikan setiap aktivitas berjalan aman dan sehat. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen kami menjaga kesiapan seluruh pihak menghadapi potensi krisis kesehatan," ujarnya, Rabu (15/10/2025).

Sehingga, ia berharap koordinasi lintas sektor semakin solid agar sistem penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat di wilayah pelabuhan Balikpapan dapat berjalan cepat, tanggap, dan berkelanjutan.

Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Balikpapan, dr. Bangun Cahyo Utomo mengatakan, pelaksanaan Table Top Exercise menjadi bagian penting dari sistem deteksi dini.

Sehingga, menurutnya, pelatihan ini dapat melatih koordinasi, komunikasi, dan respon cepat lintas sektor. 

"Dengan simulasi seperti ini, kita dapat memastikan mekanisme penanggulangan berjalan efektif ketika kedaruratan kesehatan benar-benar terjadi," pungkasnya. (*)