Berita Paser Terkini

Rehabilitasi Jembatan Batu Kajang Paser Masuk Tahap Pengecoran, Akses Kendaraan Ditutup 8 Jam

Pengecoran jembatan dijadwalkan hari ini pada pukul 20.00 Wita hingga 21.00 Wita, sehingga kendaraan tidak diperbolehkan untuk melintas

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
HO BBPJN Kalti
PERBAIKAN JEMBATAN - Proses perakitan besi lantai dan pemasangan strip seal oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim di Jembatan Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (27/10/2025). Jembatan akan ditutup total saat proses pengecoran. (HO BBPJN Kaltim) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Proses perbaikan jembatan di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser telah memasuki tahap akhir yang kini memasuki tahap pengecoran setelah perakitan besi lantai dan pemasangan strip seal.

Pengecoran jembatan dijadwalkan hari ini pada pukul 20.00 Wita hingga 21.00 Wita, sehingga kendaraan tidak diperbolehkan untuk melintas sementara waktu, Rabu (29/10/2025).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK-1.2 Ruas Kuaro-Batu Aji) BBPJN Kaltim, Muhammad Idris Djafar, menyampaikan bahwa perbaikan dilakukan guna memperkuat struktur jembatan yang mengalami kerusakan akibat usia dan intensitas lalu lintas tinggi.

Baca juga: 3 Emas Disabet, Atlet Binaraga Bontang Latihan Keras Menuju Porprov Paser 2026

"Sudah akan dilakukan pengecoran lantai jembatan dengan beton fast track fc'30 mpa," terang Idris.

Selama proses pengecoran, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim akan menutup total jembatan.

"Kendaraan tidak diperbolehkan melintas untuk sementara waktu, penutupan total jembatan akan berlangsung delapan jam dari jam delapan malam sampai jam empat subuh," tambahnya.

Penutupan tersebut dilakukan guna memastikan kualitas pengecoran dapat terjaga dengan baik.

Penetapan jadwal penutupan itu juga setelah PPK-1.2 melakukan koordinasi dengan Polsek Batu Sopang.

"Pertimbangan lainnya, dari rentan waktu itu juga arus lalu lintas yang melewati jembatan Batu Kajang tidak terlalu banyak atau senggang," ungkapnya.
 
Dengan adanya penutupan akses ini, Idris meminta maaf ke masyarakat atas terganggunya aktifitas lalu lintas di wilayah Desa Batu Kajang.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses pengerjaan berlangsung, kami juga minta kerja sama dari masyarakat agar proses rehabilitasi dapat berjalan dengan lancar dan baik," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved